Grup Telegram Parenting Islami – Berikut ini kami hadirkan untuk bapak ibu semua yaitu kumpulan database link grup channel telegram ibu dan anak ibu. Apakah Anda sudah familiar dengan parenting? Yakni, ilmu mengasuh anak dan berumah tangga. Yuk simak linknya siapa tahu ada informasi bermanfaat disana.
Parenting Ibu dan Anak Basis Data Tautan Grup Saluran Telegram
Akses Database Tautan Grup Saluran Parenting Ibu dan Anak Telegram dari berbagai sumber. Klik dan masukkan grup telegram yang diinginkan.
Berikut Grup Telegram Parenting Islami
Parenting Care
https://t.me/ParentingCare
Gabung di group Parenting Care untuk berdiskusi tentang anak & pendidikan, bisa tanya ke psikolog2 yg ada d group, berbagi file, ebook dan tips, klik
Telegram: Contact @kulgram
https://t.me/kulgram
Info & Kelas Online Info | Kulgram | Training | Bisnis | NLP | Parenting, dll. Dapatkan info menarik di channel ini. Boleh unk di share. Silahkan join @kulgram
Telegram: Contact @nuhababyparenting
https://t.me/nuhababyparenting
Tips Parenting & Pendidikan Anak Kecil.
Telegram: Contact @sahabatayah
https://t.me/sahabatayah
Sahabat Ayah. 1 399 members. Kumpulan materi parenting.
Telegram: Contact @ParentingOnKidsPassion
https://t.me/ParentingOnKidsPassion
Parenting Untuk Menemukan dan Melejitkan Passion Anak.
Database Kumpulan Link Grup Channel Telegram Parenting Ibu & Anak
Telegram: Join Group Chat
https://t.me/joinchat/AAAAAEKE7gD-lDlsK2xxDg
Parenting Untuk Menemukan dan Melejitkan Passion Anak.
Telegram: Contact @ParentingIbuHebat
https://t.me/ParentingIbuHebat
Parenting Ibu Hebat(WANITA SHJ). 1 980 members, 239 online.
Telegram: Join Group Chat
https://t.me/joinchat/AAAAAES3-9kbhmyxG81V7g
Quranic Parenting. 1 937 members. Rujukan Islamic Parenting #1 di Malaysia.
Telegram: Contact @parentislam
https://t.me/parentislam
Cara cerdas mendidik anak dan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Telegram: Contact @rumahbelajarparenting
t.me/rumahbelajarparenting
Islamic Parenting ID. 14 members.
Membesarkan anak bukanlah hal yang mudah. Setiap anak memiliki karakter, sifat dan tabiat yang berbeda. Orang tua juga memiliki karakteristik bawaan yang berbeda yang membuat pola asuh masing-masing orang tua berbeda. Ada orang tua yang menganggap membesarkan anak itu mudah, ada yang menganggap membesarkan anak itu seni, dan ada yang menganggap mengasuh anak itu seperti naik roller coaster yang mengasyikkan.
Seiring dengan mudahnya tersedianya teknologi modern, hal ini membuat pendidikan anak menjadi lebih baik. Anak-anak dapat dengan mudah mendapatkan informasi dari luar dengan kemudahan teknologi. Ada yang positif tapi ada juga yang negatif. Orang tua harus berhati-hati dalam menerapkan pola asuh untuk memudahkan pola asuh anak.
Tapi Bunda tidak perlu khawatir mom, dengan menerapkan 11 tips parenting berikut ini, Moms bisa lebih mudah mengasuh anak. Ibu bisa mewariskan model pengasuhan ini kepada kakaknya tanpa mengabaikan adiknya yang masih menyusui. apa tipsnya
1. Membangun rasa percaya diri pada anak
Tips parenting pertama yang bisa diterapkan adalah membangun rasa percaya diri anak. Lebih mudah bagi anak yang percaya diri untuk mengendalikan emosi dan memecahkan masalah yang sulit. Anak-anak juga lebih mudah dikoreksi ketika melakukan kesalahan karena mereka bangga dengan diri mereka sendiri. Salah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri anak adalah dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing anak. Terima segala kelebihan dan kekurangannya sebagai hal positif yang membuatnya aman.
2. Jadilah positif
Anak membutuhkan perhatian positif dari orang tuanya agar tidak mencari perhatian di tempat lain yang berujung negatif. Orang tua perlu berkomunikasi secara efektif dengan anak-anaknya agar si kecil merasa diperhatikan. Hargai setiap sikap positif agar ia semakin termotivasi untuk sukses. Sebaliknya, hindari fokus pada sikap negatif mereka karena anak mungkin berpikir bahwa jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan diperhatikan.
3. Hindari membandingkan anak dengan saudara laki-lakinya
Untuk memfasilitasi pola asuh yang positif di rumah, hindari membandingkan anak dengan saudara kandungnya. Membandingkan anak bisa membuat anak iri dengan saudaranya. Kecemburuan ini juga dapat memicu persaingan seumur hidup yang berdampak pada masalah keluarga di kemudian hari.
Jadi pastikan orang tua bisa meyakinkan anaknya bahwa mereka dicintai secara setara, tidak lebih dan tidak kurang. Untuk mengukur setiap kemampuan, sertakan dalam penilaian setiap keterampilan, jangan membandingkannya dengan kemampuan anak lain.
4. Berikan pujian yang tulus
Ketika anak Anda melakukan sesuatu yang baik, pujilah mereka dengan tulus. Jangan ragu untuk mengevaluasi kemampuan anak, karena hal ini dapat mengembangkan sikap positif pada anak. Jika perlu, berikan hadiah kepada anak Anda. Katakan padanya bahwa hadiah diberikan karena orang tua mencintai dan bangga dengan anaknya. Tapi hindari godaannya, Bu.
5. Hindari marah dan menggoda anak
Semarah dan semarah apapun orang tua kepada anak, hindari menunjukkan kemarahan yang berlebihan kepada anak. Apalagi sampai menghinanya. Anak-anak selalu merasa salah, yang mengarah pada perilaku negatif ketika orang tua melakukannya. Anak juga bisa meniru orang tuanya karena mereka adalah peniru yang ulung. Anak-anak mudah marah dan mengolok-olok orang lain ketika mereka sering melihat orang tuanya melakukan hal yang sama.
6. memberikan contoh yang baik
Orang tua adalah karakter yang ditiru dan ditiru oleh anak. Oleh karena itu, orang tua harus memberikan contoh perbuatan baik kepada anak-anaknya. Tidak ada orang tua yang sempurna di dunia ini, namun menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu keharusan. Jika Anda ingin anak Anda berbicara dengan kata-kata yang lembut dan baik juga bersikap sopan, maka Anda harus selalu bersikap yang sama sebagai panutan. Ingatlah jika orang tua merupakan contoh yang akan diikuti oleh anak hingga mereka dewasa.
7. Ajari anak untuk mendengarkan
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam mengasuh anak adalah mengajarkan anak mau mendengarkan. Saat ini banyak orang yang hanya ingin didengarkan tanpa mau mendengarkan orang lain. Tentu Anda tidak ingin anak
Anda berperilaku seperti ini? Itulah sebabnya para ibu harus mengajari anaknya sejak dini untuk mau mendengarkan. Triknya, biasakan mendengarkan apa kata anak. Namun, jika anak tidak mau melakukan sesuatu atau menolak instruksi orang tua, cobalah untuk mendengar alasan anak tersebut. Anak-anak yang terbiasa didengarkan juga mau mendengarkan orang lain. Belakangan, ia tidak kesulitan mengungkapkan pendapat atau perasaannya kepada orang tuanya.
8. Ucapkan nama anak saat Anda menelepon
Tip pengasuhan lainnya untuk mencoba menghormati anak Anda dengan menyebutkan namanya saat mereka menelepon. Saat dia menoleh dan menatap ibunya, ucapkan kalimat lembut kepada anaknya. Hindari membentak anak karena hal ini dapat membuat anak kesal dan akhirnya menolak untuk mendengarkan apa yang orang tua mereka katakan.
9. Berikan waktu layar yang cukup
Era teknologi saat ini tidak mengabaikan keinginan dan kebutuhan anak di depan layar. Apalagi sekarang sekolah harus dilakukan dengan smartphone atau laptop. Namun, berikan batasan waktu layar kepada anak-anak. Cobalah untuk tidak memberi anak Anda lebih dari 2 jam waktu layar per hari. Selain itu, pastikan orang tua selalu memantau dan memfilter apa yang dilihat anak-anaknya setiap hari. Konten negatif dapat membahayakan masa depan anak Anda. 4. Menerima sepenuhnya kehadiran anak
Tips parenting lain yang penting bagi orang tua adalah berusaha menerima kehadiran anak sepenuhnya. Sekalipun waktu, pekerjaan dan hubungan dengan pasangan agak terganggu setelah kehadiran anak, Anda tetap menerima anak tersebut sepenuhnya. Lebih memperhatikan anak Anda setiap hari. Masa kecil seorang anak tidaklah lama, kemudian ia akan tumbuh dewasa dan mungkin mendapatkan kehidupannya sendiri. Maka didiklah si kecil sebaik mungkin untuk masa depannya.
10. Terus belajar ilmu parenting
Meski sudah tua, bukan berarti berhenti belajar. Para ayah dan ibu yang akan menjadi orang tua perlu belajar lebih banyak tentang pengasuhan anak agar dapat membesarkan anak dengan baik. Mengikuti perkembangan ilmu pendidikan dengan membaca buku, membaca artikel dan juga mengikuti seminar atau pelatihan pendidikan. Dengan informasi yang cukup, orang tua dapat menerapkan apa yang mereka ketahui untuk mengasuh dan mendidik anaknya. jangan pernah berhenti belajar, bukan?
Itulah beberapa tips parenting yang harus diketahui orang tua. Dengan usaha maksimal dan doa yang tak henti-hentinya, orang tua dapat membesarkan anaknya untuk kemandirian, ketangguhan dan tumbuh kembang yang optimal. Jika anak Anda sangat sukses, itu jelas merupakan kebanggaan orang tua bukan?