Grup Wa Jtrade Investing – Pada era yang lebih maju seperti sekarang ini banyak sekali cara untuk kita menambahkan dan memperbanyak aset kekayaan kita. 

Ada banyak cara agar kita bisa menghasilkan uang atau meningkatkan pendapatan dengan waktu yang dapat di bilang sangat singkat, salah satu cara yang paling populer pada sekarang ini adalah trading. 

Pada dasarnya trading adalah suatu proses transaksi yang terjadi di pasar finansial, dimana memiliki sistematis untuk menjual atau melakukan pembelian aset dalam yang singkat. 

Hal ini yang membuat para pemaiannya yaitu yang sering disebut sebagai trader dapat dengan mudah mendapatkan keuntungan dengan cara mereka menjual aset yang mereka miliki di harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang mereka beli sebelumnya. 

Trading memang bisa membuat para trader bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar dengan waktu yang singkat, namun semua hal tersebut tentu harus memiliki pengetahuan ataupun ilmu trader dan dapat membaca pergerakan pasar dengan benar.

Selain Trading, ada juga cara lain untuk menambah harta dalam waktu yang sedikit lebih lama dari Trading. 

Hal itu merupakan Investing atau dalam bahasa Indonesia disebut Investasi, Investasi merupakan suatu bentuk penanaman modal atau dana dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. 

Penanaman sejumlah modal atau dana ini umum nya, dilakukan pada perusahaan tertentu. Orang yang melakukan penanaman modal disebut Investor, pada umum nya Investor melakukan penanaman modal kepada perusahaan yang dinilai memiliki peluang untuk memberikan keuntungan besar. 

Menjalankan Investasi harus dengan kesabaran dan ketekunan ekstra, karena butuh waktu untuk sebuah perusahaan agar berkembang menjadi lebih baik.

Dalam dunia Trading dan Investing tedapat beberapa jenis-jenis di dalamnya. Berikut saya akan menjeskan jenis-jenis dari kedua poin tersebut;

Trading

• Trading Saham

Trading saham merupakan aktivitas jual dan pembelian saham dengan jangka yang pendek dan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. 

Sistem kerjanya adalah dengan melakukan pembelian saham pada harga yang sedang rendah, dan melakukan penjualan pada harga yang lebih tinggi di bandingkan harga beli kita.

• Trading Forex

Trading forex adalah suatu tipe perdangan dalam trading yang menjual dan pembelian mata uang suatu negara dan membeli mata uang negara yang berbeda dan melibatkan harga mata uang utama di dunia. 

Pada trading forex ini transaksi selalu dilakukan selama 24 jam terus menerus dan tidak ada jeda atau berhenti.

• Trading Komoditas

Trading komoditas adalah metode yang populer dalam perdangangan, pada metode ini mereka melakukan perdagangan emas. 

Pada trading ini memiliki sistem perdangan yang sama seperti trading saham maupun trading forex, para trader mendapatkan keuntungan dengan cara menjual di harga yang lebih tinggi di bandingkan harga beli.

• Trading Kripto

Trading kripto adalah suatu kegiatan perdangan yang menjual aset kripto pada akun perdangan para trader dengan melakukan analisa atau membaca pergerakan pada harga aset kripto yang di miliki. 

Pada metode ini tentu nya sama dengan sistem-sistem trading lainnya namun, pada trading kripto memiliki tingkat volatilitas atau perubahan grafik yang lebih tinggi atau lebih cepat. 

Hal ini sudah biasa terjadi pada trading kripto, maka dari itu para trader harus paham dan mengikuti secara berkala pergerakan yang terjadi pada pasar perdangangan.

Investing

• Saham 

Saham merupakan suatu tanda penyertaan modal dari Investor kepada sebuah perusahaan atau PT. Dengan memberikan modal, maka Investor memiliki klaim/saham atas pendapatan perusahaan tesebut. Selain memiliki saham perusahaan, Investor juga berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

• Obligasi

Obligasi merupakan surat utang yang bisa diperjualbelikan oleh perusahaan. Obligasi berisi perjanjian dari pihak yang menerbitkan efek untuk membayar imbalan yang berupa bunga.

Obligasi merupakan salah satu investasi yang memiliki nilai investasi yang stabil, selain itu Obligasi juga memiliki risiko yg tidak terlalu tinggi.

• Emas

Emas merupakan salah satu jenis Investasi yang bisa memberi keuntungan jika kita berinvestasi disana. Hal tersebut, dikarenakan harga emas yang cenderung tetap bahkan naik setiap tahun nya. Harga emas juga dikatakan tidak akan turun terlalu jauh dari harga normal.

• Reksadana

Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi, untuk kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

• Deposito

Deposito adalah, suatu penyimpanan dana yang pencairan nya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu serta memiliki syarat-syarat tertentu di dalam nya. 

Seseorang yang menyimpan uang nya di dalam bank dalam jumlah dan waktu tertentu akan mendapatkan bunga sebagai imbalan.

Pada dunia investasi, dikenal juga istilah trading, terutama bagi yang memilih saham sebagai instrumen investasinya. Ternyata, terdapat perbedaan antara trading dan investasi. 

Kami akan mencoba menyampaikan beberapa informasi tentang apa yang dimaksud dengan trading dan investasi, perbedaan keduanya, dan poin-poin tambahan tentang investasi dan trading.

Pertama, kita tentu perlu mengenal apa yang dimaksud dengan investasi dan trading. Trading adalah bentuk investasi keuangan yang bersifat aktif, dimana pemodal turut melakukan transaksi di dalam pasar. 

Sedangkan investasi memiliki arti harfiah suatu aktivitas menanamkan, membeli saham, bertransaksi di dalam pasar keuangan.

Investasi lebih bersifat luas cakupannya jika dibandingkan dengan trading. Investor bisa saja membeli suatu bidang tanah yang tidak ditempati untuk kemudian dijual ketika harga tanah meningkat, investor dalam kata lain hanya menunggu maupun pasif.

Perbedaan Trading dan Investasi

Lalu, apa saja perbedaan antara trading dan investasi? Apakah seseorang dapat dikatakan menjadi pelaku investasi sekaligus pelaku trading? Perbedaannya, sebagaimana dijelaskan di awal artikel dirangkum dalam tabel berikut.

Tujuan dari berinvestasi adalah membangun kekayaan secara bertahap melalui jangka waktu yang panjang, biasanya para investor akan membeli (buying) dan menjual saham/aset (holding) pada harga yang diinginkan. 

Investor biasanya menambah keuntungan mereka melalui Teknik kompensasi, atau menginvestasikan keuntungan dan pembagian dividen dalam pasar keuangan.

Dalam berinvestasi Sahabat mesti cukup jeli memahami informasi fundamental dalam pasar modal, seperti data atau informasi mengenai laporan laba rugi yang dimiliki perusahaan yang sahamnya akan dibeli, melihat tren pasar juga perlu untuk diperhatikan. 

Yang paling penting untuk diingat adalah kira sebaiknya membeli saham pada harga paling rendah dan menjualnya pada saat harga terbaik atau tinggi.

Trading, mencakup kegiatan jual dan beli saham, komoditas, pasangan mata uang, atau melalui instrumen keuangan lainnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah mengumpulkan margin atau keuntungan yang melebihi aktivitas buy – and – hold dalam kegiatan investasi. 

Untuk dapat melakukan kegiatan trading seseorang wajiblah memahami dengan baik analisis teknikal sebagai alat menentukan posisi perdagangan.

Investasi Emas

Dari penjelasan di atas tentu saja kita sudah memiliki sedikit gambaran tentang trading dan investasi. 

Jika kita takut mengambil risiko tinggi dalam berinvestasi, kita bisa memilih investasi emas yang lebih mudah dipelajari serta memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan investasi lainnya.

Sama halnya dengan pasar keuangan yang memperjualbelikan saham, dan surat saham sebagai bukti dari kepemilikan saham tersebut, emas sebagai alat investasi jauh lebih riil dibandingkan membeli saham. Barangnya bisa kita pegang dan sentuh, disimpan, dan dimiliki.

Seperti Tabungan Emas Pegadaian dan program Cicil Emas Pegadaian, investasi emas dapat berupa emas batangan yang dapat di-liquid-kan kapan saja. 

Keuntungan menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi adalah emas dapat dijadikan sebagai jaminan bahkan alat tukar yang diterima dimana saja.

Seorang trader memiliki prinsip buy dan sell. Trader melakukan pembelian dan penjualan dengan melakukan analisa  terhadap grafik pergerakan saham untuk memperoleh keuntungan.

Sementara itu, investor memiliki prinsip buy dan hold, yakni membeli saham kemudian menyimpannya dalam jangka waktu cukup panjang. Investor baru akan menjual portofolio sahamnya saat sudah mencapai tujuan keuangannya. 

Trader menggunakan analisis teknikal dalam menganalisa fluktuasi harga suatu saham. Sementara itu, investor memanfaatkan analisis fundamental untuk mengetahui kinerja dan prospek saham yang akan dibeli. 

Analisis fundamental dilakukan dengan mengevaluasi strategi perusahaan dan laporan keuangan emiten. 

Dari sisi keuntungan, seorang trader dapat merealisasikan keuntungan relatif lebih cepat dalam jangka waktu yang singkat, sedangkan investor akan merealisasikan keuntungan di masa akan datang, dan seringkali dianggap selayaknya “tabungan” saham. 

Setelah mengetahui 3 perbedaan di atas, apakah Anda sudah dapat menentukan mana karakter investasi yang cocok dengan Anda, sebagai trader atau investor? Apapun pilihan Anda, keduanya sama baiknya jika Anda memulai terlebih dahulu langkah investasi di pasar modal. 

Dapat di simpulkan bahwa sangat banyak jenis-jenis investing dan trading yang dapat di lakukan untuk menambah pendapatan kita sendiri. Terdapat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pembahasan ini. 

Dalam investing dan trading merupakan dua tipe yang sangat berbeda untuk kita mencoba menambah keuntungan pada pasar keuangan. 

Pada dasarnya, investing melakukan pengembalian nilai yang lebih besar dalam jangka waktu yang lama melalui metode pembelian dan penahanan modal. 

Sedangkan trading berbanding terbalik, trading memanfatkan pada pergerakan pasar yang naik dan turun secara berkala dan para trader memanfaatkan hal tersebut untuk menjual aset yang mereka miliki pada jangka waktu yang lebih singkat. 

Mereka biasanya memanfaatkan pergerakan tersebut dan mengambil keuntungan yang lebih kecil dan lebih sering, semua hal tersebut kembali lagi pada aset yang mereka pilih.

Oleh karena itu, kita harus cerdas dan bijak dalam mengolah aset yang kita miliki, mau itu investasi maupun trading pasti memiliki resiko yang wajib kita pertimbangkan sebelum memulainya.

Jika kamu ingin bergabung dengan orang-orang pecinta Jtrade Investing, kamu bisa join grup wa berikut : Link Grup WA Jtrade investing

Demikianlah pembahasan mengenai grup wa jtrade investing. Semoga bermanfaat untuk kita semua, sekian terima kasih.