Komunitas Kanker Bandung

Komunitas Kanker Bandung

Komunitas Kanker Bandung – Kanker adalah kondisi medis berupa tumbuhnya sel abnormal dan ganas di dalam tubuh. 

Pertumbuhan sel kanker ini bisa terjadi di seluruh bagian tubuh, mulai dari kulit, mata, paru-paru, hingga organ intim. Beberapa jenis kanker yang paling umum terjadi yaitu kanker payudara, kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.

Kanker sering kali digunakan untuk menyebut sel tumor. Nyatanya, tumor dan kanker merupakan dua kondisi yang berbeda. Perbedaan tumor dan kanker ini terletak dari keganasannya.

Tumor merupakan pertumbuhan massa sel yang tidak memiliki kemampuan untuk menyebar ke bagian tubuh lain sehingga tidak bersifat ganas. Sementara itu, kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Kanker adalah penyakit yang perlu diwaspadai mengingat kondisi ini dapat berujung pada berbagai macam komplikasi hingga kematian. 

Menurut World Health Organization, kanker adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia pada tahun 2020 dengan total 10 juta kasus kematian. Kendati demikian, kanker masih bisa disembuhkan apabila terdeteksi sejak dini serta mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Penyebab Kanker

Penyebab utama kanker adalah mutasi genetik pada sel di dalam tubuh. Namun, masih belum diketahui secara pasti apa pemicu mutasi genetik tersebut. 

Meskipun begitu, terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang kanker, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Risiko Internal Kanker

Faktor risiko internal kanker terjadi ketika seseorang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit kanker sebelumnya. Faktor ini disebutkan berhubungan dengan genetik yang diturunkan dari kedua orang tua ke anaknya. 

Beberapa macam kanker seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar merupakan jenis kanker yang sering dikaitkan dengan faktor keturunan. 

Seseorang dengan keluarga yang memiliki riwayat kanker tersebut memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kanker dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit kanker.

Faktor Risiko Eksternal Kanker

Sementara itu, faktor risiko eksternal kanker disebabkan oleh pengaruh lingkungan sekitar dan juga pola hidup. Terdapat 3 unsur eksternal yang memicu terjadinya kanker, yaitu:

  • Unsur fisik: seperti paparan sinar ultraviolet dan radiasi pengion (gelombang elektromagnetik).
  • Unsur kimia: seperti paparan senyawa arsenik, kandungan tembakau dalam rokok, alkohol, nicotine, dan benzidine.
  • Unsur biologi: infeksi bakteri atau virus tertentu, seperti virus HPV, hepatitis B, atau hepatitis C.

Faktor Risiko Kanker Lainnya

Selain faktor internal dan eksternal, kanker juga bisa dipicu oleh penyakit tertentu seperti:

  • Mengidap penyakit yang menyebabkan sistem imun tubuh melemah, seperti HIV/AIDS, sehingga mudah terkena infeksi virus yang dapat berujung kanker.
  • Mengidap sindrom Lynch.

 Gejala Kanker

Gejala kanker cukup bervariasi, tergantung dari jenis kanker serta bagian tubuh yang terdampak. Namun, beberapa gejala umum dari kanker adalah sebagai berikut:

  • Terdapat benjolan pada sekitar bagian tubuh yang terdampak.
  • Berat badan naik atau turun secara drastis tanpa alasan jelas.Perubahan warna atau tekstur kulit.
  • Mudah lelah.
  • Kesulitan bernapas.
  • Nyeri otot dan sendi.
  • Luka yang tidak kunjung sembuh.
  • Keluarnya cairan tidak normal dari tubuh.

Pengobatan Kanker

Metode pengobatan kanker akan disesuaikan dengan jenis kanker, tingkat keparahan, efek samping, serta kondisi pasien. Beberapa tindakan medis yang umum dilakukan untuk mengobati kanker di antaranya:

  1. Operasi

Operasi dilakukan dengan membedah tubuh pasien guna mengangkat jaringan kanker. Tindakan ini biasanya dipilih untuk mengatasi kanker stadium awal.

  1. Kemoterapi

Kemoterapi dilakukan dengan memasukkan obat-obatan ke dalam tubuh pasien melalui intravena atau oral. Perawatan kemoterapi ini bertujuan untuk mengecilkan ukuran serta membunuh sel kanker di dalam tubuh.

  1. Radioterapi

Radioterapi merupakan tindakan medis yang menggunakan sinar X dan proton untuk menghancurkan sel kanker di dalam tubuh. 

Perawatan radioterapi biasanya dilakukan bersamaan dengan kemoterapi untuk meningkatkan efektivitasnya. Perawatan radioterapi ini juga sering dilakukan setelah tindakan operasi untuk membersihkan sisa-sisa sel kanker.

  1. Terapi Bertarget

Terapi bertarget (targeted therapy) merupakan metode pengobatan dengan memberikan obat kanker yang berfokus pada kelemahan dari sel kanker secara spesifik tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.

  1. Perawatan Paliatif

Perawatan ini umumnya ditujukan kepada pasien dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengikuti pengobatan kanker yang ada. 

Pada pasien dengan kondisi kanker stadium akhir atau kanker yang sudah menyebar ke jaringan atau organ tubuh lain, perawatan paliatif akan disarankan untuk meringankan penderitaan pasien atau meningkatkan kualitas hidup pasien.

Cara Mencegah Kanker

Cara mencegah kanker utamanya dilakukan dengan menghindari serta mengontrol faktor pemicunya. Sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker adalah sebagai berikut:

  • Menjaga berat badan ideal.
  • Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
  • Berhenti merokok.
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Rutin berolahraga.
  • Menggunakan tabir surya untuk menghindari paparan radiasi dari sinar matahari.
  • Melakukan vaksinasi lengkap secara berkala.

Penyebab Kanker

Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel yang membuatnya tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. 

Namun, bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal tadi akan tumbuh tidak terkendali dan dapat menggantikan sel normal.

Selain mutasi, infeksi virus HPV juga bisa memicu terjadinya kanker. Infeksi virus HPV bisa menular melalui kontak langsung dengan kulit atau hubungan seks dengan penderita. 

Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi virus HPV juga dapat menyebabkan perkembangan sel-sel abnormal yang akhirnya berpotensi menjadi kanker.

Beberapa jenis kanker yang dapat timbul akibat virus HPV ini adalah kanker serviks, kanker penis, atau kanker anus.

Faktor Risiko Kanker

Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor.

Faktor yang diduga berisiko menyebabkan kanker antara lain:

  • Riwayat penyakit kanker dalam keluarga kandung
  • Usia di atas 65 tahun, tetapi lebih umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, kanker dapat terjadi pada usia berapa pun, termasuk anak-anak 
  • Kebiasaan merokok atau konsumsi minuman beralkohol
  • Parapan radiasi, zat kimia (seperti asbes atau benzene), atau sinar matahari
  • Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
  • Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
  • Obesitas atau berat badan berlebih
  • Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga
  • Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
  • Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS

Gejala Kanker

Gejala yang timbul akibat kanker bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa gejala atau tanda yang sering dialami penderita kanker adalah:

  • Muncul benjolan
  • Nyeri yang tidak kunjung hilang
  • Pucat, lemas, dan cepat lelah
  • Perubahan pada kulit, seperti kulit menguning, luka yang tidak kunjung sembuh, atau perubahan pada tahi lalat 
  • Berat badan turun drastis
  • Gangguan buang air besar atau buang air kecil
  • Batuk kronis
  • Memar dan perdarahan yang terjadi tiba-tiba
  • Demam yang terus berulang

Komunitas Kanker Bandung

Demikianlah pembahasan mengenai Komunitas Kanker Bandung. Semoga dapat berguna untuk kita semua, sekian terima kasih.

Leave a Comment