Komunitas Petani Anggur

Komunitas Petani Anggur

Komunitas Petani Anggur – Budidaya tanaman anggur telah menjadi kegiatan penting dalam industri pertanian di berbagai belahan dunia. Anggur adalah tanaman buah yang banyak dibudidayakan untuk dijadikan anggur meja, anggur untuk pembuatan wine, serta berbagai produk olahan lainnya. 

Proses budidaya anggur melibatkan berbagai tahapan mulai dari persiapan lahan, pemilihan varietas yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah, perawatan tanaman seperti pemupukan dan penyiraman yang tepat, hingga proses pemetikan dan pengolahan hasil panen. 

Keberhasilan dalam budidaya anggur sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti iklim, kualitas tanah, teknik budidaya yang diterapkan, dan manajemen yang baik dari petani.

Dalam perawatan anggur, yang perlu diperhatikan paling utama adalah media tanamnya. Apabila media tanam yang digunakan untuk menanam anggur salah, maka tanaman anggur akan stuck atau pertumbuhannya lambat. 

Media tanam yang bagus sangat penting untuk tanaman anggur yang ditanam di dalam pot atau planter bag. 

Agar media tanam tanaman anggur yang ditanam di dalam pot atau planter bag bisa bagus, usahakan supaya bagian paling bawah media tanamnya menggunakan pecahan bata merah.

Jika tidak ada pecahan bata merah, maka bisa diganti dengan sejenis arang batok kelapa ataupun arang kayu.

Arang kayu maupun arang batok kelapa ini berfungsi untuk membuat media tanam jadi porous (tidak mengendapkan air terlalu lama yang dapat mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk). 

Pertumbuhan anggur bisa sangat susah pada saat masih kecil ke besar, karena membutuhkan perawatan yang intensif. Artinya, tanaman anggur yang masih kecil dan akan tumbuh besar membutuh perhatian lebih, salah satunya media tanamnya. 

Usahakan agar pH media tanam tanaman anggur berada di kisaran 6-7. Gunakan alat ukur pH untuk mengukurnya. Kalau pH media tanam anggur di bawah 5, maka diberi pupuk apa pun tidak akan menumbuhkan tanaman anggur. 

Sebab, pH media tanam anggur di bawah 5 membuat tanaman anggur tidak akan mampu menyerap sari-sari unsur hara yang ada di dalam media tanam. Media tanam anggur yang porous berguna agar membuat ukuran pH nya berada antara 6 dan 7. 

Media tanam yang porous itu tidak boleh basah, karena kondisi basah menyebabkan asamnya tinggi, membuat unsur-unsur hara di media tanam tidak mampu terserap tanaman anggur sehingga membuat mati. Taburkan kapur dolomit ke media tanam anggur. 

Syarat Tumbuh Anggur 

Sebelum mulai menanam anggur, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut.

  • Tanam anggur pada tempat yang memiliki kapasitas sinar matahari yang cukup, tidak terhalang bangunan atau benda lainnya. Dalam masa penanaman tanaman anggur baiknya mendapat sinar matahari 8 jam per hari.
  • Cermati suhu musim dan tempat anda menanam tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Anggur dapat tumbuh baik pada suhu 15-35°C.
  • Anggur tumbuh baik hingga ketinggian 1.000 mdpl.
  • Jaga tanaman dari angin.

Persiapan Lahan

Persiapan lahan yang baik sangat penting dalam budidaya tanaman anggur untuk memastikan pertumbuhan dan hasil panen yang optimal. 0 yang cukup (biasanya membutuhkan sinar matahari penuh), perlindungan dari angin yang terlalu kencang, dan drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

  • Pembersihan Lahan: Lahan harus dibersihkan dari gulma, sisa-sisa tanaman sebelumnya, dan sampah organik lainnya. Ini dapat dilakukan dengan membersihkan secara fisik atau menggunakan alat mekanis seperti traktor atau pemotong rumput.
  • Pengolahan Tanah: Tanah perlu diolah untuk memperbaiki struktur dan kandungan nutrisinya. Ini meliputi penggemburan tanah, pengapuran jika diperlukan untuk mengatur pH tanah, serta penambahan bahan organic seperti kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kesuburan tanah.
  • Pembuatan Bedengan: Bedengan atau pembagian lahan perlu dipersiapkan sesuai dengan sistem tanam yang akan digunakan (misalnya, barisan tunggal atau sistem teras). Hal ini membantu dalam manajemen air dan aerasi tanah yang lebih baik.
  • Penyediaan Sistem Irigasi: Pastikan tersedianya sistem irigasi yang efektif untuk memastikan tanaman anggur mendapatkan air yang cukup terutama selama musim kemarau. Ini bisa berupa sistem irigasi tetes atau system sprinkler yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit: Lakukan langkah-langkah pencegahan terhadap hama dan penyakit tanaman sebelum tanaman anggur ditanam, seperti aplikasi pestisida organik atau pembenahan lahan dari sumber penyakit yang potensial.
  • Pemilihan dan Penanaman Bibit: Terakhir, pilihlah bibit anggur yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di lokasi Anda. Pastikan penanaman dilakukan dengan benar, dengan jarak tanam yang tepat sesuai dengan varietas yang dipilih.

Penentuan Waktu Tanam

Penentuan waktu tanam pada tanaman anggur sangat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan dan hasil panen. Keputusan ini harus mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya yaitu :

  • Ditentukan terlebih dahulu seperti iklim lokal, varietas anggur yang dipilih, serta praktik budidaya yang diinginkan. Umumnya, tanaman anggur ditanam pada awal musim semi atau menjelang musim panas ketika suhu udara sudah stabil dan risiko cuaca ekstrem, seperti embun beku, sudah berkurang. Hal ini membantu tanaman untuk berakar dengan baik sebelum musim panas tiba, yang penting untuk pertumbuhan vegetatif dan pembentukan buah yang optimal.
  • Selain itu, pertimbangkan juga kondisi tanah yang cukup hangat untuk mendukung perkecambahan biji atau akar stek anggur dengan baik. Pilihlah waktu tanam yang tidak terlalu basah untuk menghindari masalah akibat kelembaban berlebih seperti penyakit tanaman.
  • Setiap lokasi memiliki waktu tanam yang ideal berdasarkan iklim dan musimnya, jadi penting untuk konsultasikan dengan pakar lokal atau petani berpengalaman untuk menentukan waktu tanam yang tepat sesuai dengan kondisi spesifik di daerah Anda.

Pemilihan Bibit

  • Pilih bibit dari tanaman anggur kualitas tinggi (super) agar hasil yang anda dapatkan adalah yang terbaik.
  • Bibit tanaman anggur mudah didapatkan dengan cara stek batang dengan diameter 1 cm.
  • Memiliki 2-3 ruas dengan panjang 25-30 cm.
  • Tidak memiliki bercak hitam dan memiliki kandungan air (lembab).
  • Pilih varietas yang sesuai dengan pertimbangan sebelumnya. Bibit yang tidak cocok dengan lingkungan anda tidak dapat berbuah atau bahkan tumbuh.

Penanaman dan Perawatan Bibit

  • Tanam bibit hasil stek pada media semai.
  • Siram setiap hari.
  • Tunggu hingga tunas dan akar baru mulai tumbuh. Ini dapat memakan waktu hingga 2-3 bulan. Setelah itu dapat mulai memindahkan semaian ke media tanam utama.
  • Buat lubang tanam sedalam kurang lebih 20 cm (pastikan akar tertanam dalam). Tanam semaian, pastikan akar dan tunasnya tidak rusak selama proses pemindahan.
  • Siram setiap hari, namun pastikan pula tanaman tidak tergenang.
  • Selagi tumbuh, ikatkan batang kepada penopang setiap pertumbuhan 10 cm.
  • Anda dapat menggunakan tali rafia ataupun plester.
  • Setelah batang utama tumbuh kurang lebih 1 meter, pangkas tunas-tunas kecil agar batang tumbuh lurus ke atas. Kecuali anda ingin agar tanaman anggur menjadi hiasan dan menyebar ke segala arah.
  • Apabila daun terlalu lebat dan menutupi banyak bagian, anda dapat memangkas sebagian darinya (kecuali anda menggunakan anggur sebagai peneduh halaman).
  • Pemberian pupuk dapat dilakukan setelah 3 bulan dan dapat diberikan setiap 3 bulan lainnya. Anda dapat menggunakan pupuk urea dengan dosis secukupnya.
  • Lakukan penyiangan secara rutin terhadap tanaman liar dan gulma.
  • Jika anda menanam di rumah, anda tidak perlu takut akan hama dan penyakit.Pastikan saja tanaman anda terlindung dari hewan pengerat dan lahan dalam keadaan bersih.
  • Cuaca hujan dapat mempermudah perawatan karena anda tidak perlu menyiram lagi

Salah satu komunitas petani anggur yang aktif adalah Komunitas Petani Anggur Jakarta Selatan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Pertanian (KPKP) menggaungkan Gerakan Kantor Berkebun dengan melakukan penanaman pohon anggur di Kantor Lemigas Cipulir.

Plt Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati, memberikan apresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah Provinsi DKI Jakarta yakni Jakarta Berkolaborasi.

“Jadi memang benar pemerintah tidak bisa jalan sendiri dan teman-teman komunitas juga tidak bisa jalan sendiri kita musti menyamakan persepsi,” ujarnya. 

Dikemukakan Suharini, nantinya saat berbuah, anggur bisa dinikmati oleh semua kalangan. “Saat ini pendapat masyarakat anggur hanya dikonsumsi untuk masyarakat menengah ke atas. 

Nah inilah bagi kita harus bersama-sama membuat pembangunan yang berkeadilan yang nantinya bisa dinikmati oleh seluruh kalangan,” tuturnya.

Sementara, salah satu perwakilan Komunitas Anggur Jakarta, Yatno Gondrong menambahkan, penanaman anggur di Kantor Lemigas ini direncanakan sebanyak 500 pohon. 

“Kenapa kita pilih anggur, karena pohon anggur memang yang belum banyak dikenal oleh masyarakat luas, tentunya kita bertujuan untuk melakukan penghijauan,” tuturnya.

Berikut Komunitas Petani Anggur

Gabung Grup 1

Gabung Grup 2

Demikianlah pembahasan mengenai komunitas petani anggur. Semoga dapat menjadi tambahan ilmu bagi kita semua di dalam memahami pertanian anggur ini, sekian terima kasih.

Leave a Comment