Link Download Rencana Pembelajaran Deep Learning Seni Budaya Kelas VII

Rencana Pembelajaran Deep Learning Seni Budaya Kelas VII

Rencana Pembelajaran Deep Learning Seni Budaya Kelas VII– Seni Budaya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang diwujudkan dalam bentuk seni serta nilai-nilai budaya, yang bertujuan untuk memperkaya kehidupan, memperkuat identitas, dan menyampaikan ekspresi manusia.

Pengertian Deep Learning dalam Pembelajaran

Deep Learning adalah salah satu cabang dari machine learning (pembelajaran mesin) yang meniru cara kerja otak manusia dalam memproses data dan menciptakan pola untuk digunakan dalam pengambilan keputusan. Deep learning menggunakan jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) yang terdiri dari banyak lapisan (deep = dalam/banyak) untuk menganalisis dan belajar dari data secara otomatis 

Deep Learning dalam konteks pendidikan adalah pendekatan pembelajaran yang:

  • Membantu siswa memahami konsep secara mendalam,
  • Mengaitkan materi dengan kehidupan nyata,
  • Mendorong kritis, kreatif, dan kolaboratif,
  • Membangun karakter, empati, dan kemampuan problem solving.

Jadi bukan tentang teknologi AI (deep learning) dalam komputer, tapi tentang pendalaman makna belajar.

  1. Konteks Seni Budaya Kelas VII

Mata pelajaran Seni Budaya Kelas VII mencakup:

  • Seni Rupa: menggambar, patung, kerajinan.
  • Seni Musik: mengenal alat musik, membuat irama sederhana.
  • Seni Tari: memahami gerakan dasar, tari daerah.
  • Seni Teater: bermain peran, improvisasi dasar.
  1. Struktur Rencana Pembelajaran Deep Learning (Contoh)

 Identitas Pembelajaran

  • Mata Pelajaran: Seni Budaya
  • Kelas/Semester: VII / Ganjil
  • Alokasi Waktu: 2 x 40 menit (per pertemuan)
  • Materi Pokok: Mengenal Unsur dan Teknik Gambar Dua Dimensi

A. Tujuan Pembelajaran Deep Learning

Peserta didik diharapkan dapat:

  1. Mengidentifikasi unsur-unsur gambar 2D (garis, bentuk, warna, tekstur).
  2. Menganalisis fungsi seni gambar dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Membuat karya gambar 2D dengan teknik tertentu.
  4. Merefleksikan makna ekspresi dalam gambar mereka.
  5. Menunjukkan sikap kolaboratif, tanggung jawab, dan apresiatif terhadap karya seni teman.

B. Pertanyaan Pemantik (Critical Inquiry)

  • Apa yang membuat suatu gambar menjadi bermakna?
  • Bagaimana cara seniman menyampaikan emosi melalui garis dan warna?
  • Mengapa gambar digunakan dalam iklan, cerita, dan budaya?

C. Tahapan Pembelajaran Deep Learning (Berbasis Experiential Learning)

TahapKegiatan
1. Concrete Experience (Pengalaman Nyata)Siswa diajak mengamati berbagai jenis gambar 2D (poster, ilustrasi, mural) lalu mendiskusikan pesan di balik gambar tersebut.
2. Reflective Observation (Refleksi)Siswa menuliskan perasaan, makna, atau pemikiran yang muncul saat melihat gambar tersebut.
3. Abstract Conceptualization (Teori & Konsep)Guru menjelaskan unsur-unsur gambar, teknik menggambar, dan fungsi gambar dalam budaya visual.
4. Active Experimentation (Uji Coba)Siswa membuat gambar dua dimensi dengan tema tertentu (misalnya: Lingkungan Sekolahku) dan menyampaikan pesan sosial melalui karya mereka.
5. Presentasi & ApresiasiSiswa mempresentasikan hasilnya dan saling memberikan tanggapan positif serta refleksi.

D. Strategi Pembelajaran

  • Pendekatan: Student-Centered Learning
  • Metode: Observasi, diskusi, refleksi, praktik kreatif
  • Model: Project-Based Learning (dalam pembuatan karya seni)

E. Asesmen (Penilaian Otentik)

  1. Pengetahuan: Tes lisan atau tertulis mengenai unsur dan teknik gambar.
  2. Keterampilan: Penilaian karya gambar siswa.
  3. Sikap: Observasi kolaborasi, tanggung jawab, dan apresiasi terhadap karya seni.

 F. Integrasi Nilai Karakter dan SEL

  • Empathy: Menghargai karya seni teman dan memahami makna gambar yang dibuat orang lain.
  • Mindfulness: Fokus dalam proses menggambar dan berefleksi atas ekspresi diri.
  • Compassion: Menyampaikan pesan yang peduli pada sosial/budaya.
  • Critical Inquiry: Bertanya dan mengevaluasi makna gambar dalam kehidupan.

📌 Contoh Aktivitas Proyek Deep Learning

Proyek: “Gambarku, Suaraku”

  • Tema: Menyampaikan isu sosial lewat gambar (contoh: lingkungan, perundungan, persahabatan).
  • Proses: riset, sketsa, produksi, presentasi, dan refleksi.
  • Output: Pameran kelas atau galeri digital.

🧾 Kesimpulan

Rencana pembelajaran deep learning untuk Seni Budaya kelas VII bertujuan mengembangkan:

  • Pemahaman mendalam terhadap unsur dan fungsi seni.
  • Kemampuan berekspresi dan berkreasi.
  • Kepedulian sosial dan nilai karakter.
  • Keterampilan abad 21: berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif.


Demikianlah teman-teman semoga penjelasan yang mimin bagikan tentang dapat rencana pembelajaran deep learning Seni Budaya Kelas VII”memberi manfaat bagi kita semuanya ya bu.

Leave a Comment