Rencana Pembelajaran Deep Learning IPS Kelas VII – Perencanaan pembelajaran atau “instructional planning” merupakan langkah awal yang kritis dalam proses pendidikan.
Ini melibatkan persiapan dan pengorganisasian kegiatan pengajaran untuk memastikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Apa Itu Deep Learning dalam Pembelajaran?
Deep learning dalam konteks pendidikan bukanlah tentang kecerdasan buatan semata, melainkan pendekatan pembelajaran yang mendorong pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan penerapan nyata dari pengetahuan yang didapat siswa.
Tujuannya adalah menjauh dari metode hafalan, dan beralih ke model pembelajaran yang membentuk kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Untuk menerapkannya secara efektif, guru perlu merancang rencana pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan konten, tetapi juga memfasilitasi eksplorasi, analisis, dan refleksi siswa.
Mengapa Perlu Menyusun Rencana Pembelajaran Berbasis Deep Learning?
Di era pendidikan digital dan kurikulum yang menekankan kompetensi, menyusun rencana pembelajaran berbasis deep learning sangat penting agar proses belajar tidak hanya berhenti di pemahaman permukaan.
Manfaat menyusun rencana ini antara lain:
Menyediakan kerangka pembelajaran yang sistematis dan terarah
- Meningkatkan kualitas interaksi guru dan siswa
- Mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis dan kreatif
- Mengintegrasikan teknologi dan konteks nyata ke dalam proses belajar
Struktur Rencana Pembelajaran Berbasis Deep Learning
Agar rencana pembelajaran lebih tepat sasaran, berikut struktur yang dapat digunakan guru:
- Identifikasi Kompetensi Inti dan Tujuan Pembelajaran
Langkah awal adalah menentukan kompetensi dasar (KD) dan tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum. Pastikan tujuan mencerminkan capaian pembelajaran bermakna.
2. Rancang Aktivitas Pembelajaran dengan Strategi Berbasis Masalah
Gunakan model seperti:
- Problem-Based Learning (PBL)
- Project-Based Learning (PjBL)
- Inquiry-Based Learning
Aktivitas ini harus memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi, berdiskusi, dan menyelesaikan masalah nyata secara kolaboratif.
3. Tentukan Metode dan Media Pembelajaran Interaktif
Sertakan media yang menunjang keterlibatan dan kedalaman berpikir siswa:
- Video edukatif
- Infografis
- Simulasi digital
- Kuis interaktif berbasis AI seperti Quizizz AI
Media harus relevan, aktual, dan mendorong pemahaman konseptual.
4. Rancang Pertanyaan Pemantik Berbasis Taksonomi Bloom
Buat pertanyaan pembuka dan penutup yang mengarah ke tingkatan kognitif tinggi:
5. Gunakan Penilaian Autentik dan Refleksi
Evaluasi pembelajaran tidak cukup dengan ujian pilihan ganda. Gunakan:
- Penilaian proyek
- Presentasi
- Rubrik penilaian keterampilan berpikir kritis
- Refleksi belajar oleh siswa
Langkah ini memastikan bahwa siswa tidak hanya “tahu”, tetapi juga “mengerti dan mampu”. Tantangan Guru dan Solusinya
Rencana Pembelajaran yang Baik Dimulai dari Desain yang Tepat
Menyusun rencana pembelajaran berbasis deep learning bukan tugas yang sulit jika dilakukan dengan strategi yang jelas.
Dengan pendekatan yang tepat, guru bisa membawa pembelajaran ke level yang lebih bermakna, kontekstual, dan berkelanjutan.
Berikut ini bentuk referensi modul ajar Deep Learning IPS Kelas 7
Perangkat Ajar Deep Learning IPS Kelas 7 Fase D Semester 1 dan 2 edisi CP Tahun 2025 sesuai Keputusan (BSKAP) Nomor 046/H/KR/2025.
Bahan ajar Deep Learning IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas VII terdiri dari Modul Ajar, Capaian Pembelajaran (CP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), beserta bahan ajar optional lainnya seperti Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota), dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
Dalam penyelenggaraannya, pendekatan atau strategi pembelajaran.
pembelajaran Deep Learning mulai diintegrasikan ke dalam Kurikulum Merdeka di awal tahun pelajaran 2024/2025, dan telah dilakukan perubahan regulasi terhadap pembelajaran Deep Learning di awal tahun pelajaran 2025 dengan diterbitkannya CP Tahun 2025.
Pendekatan atau Strategi Pembelajaran Deep Learning terdiri dari tiga elemen utama yaitu Mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning yang saling terkait dan bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam, bermakna, dan menyenangkan.
Deep Learning bertujuan agar siswa tidak sekadar menghafal, tetapi benar-benar memahami materi secara mendalam dan bisa menerapkannya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, guru tidak hanya berperan sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator dan teladan dalam pembelajaran.
Perangkat Ajar Deep Learning IPS Kelas 7, Edisi CP 2025
Keberhasilan sistem pendidikan Kurikulum Merdeka berbasis Deep Learning secara signifikan bertumpu pada apa yang dilakukan dan diyakini guru.
Salah satu peran yang harus dilakukan tenaga pendidik Kelas 7 adalah proses penyusunan bahan ajar (Perangkat Ajar), sesuai regulasi terbaru yaitu penggunaan Capaian Pembelajaran (2025) di mata pelajaran IPS.
Modul ajar Deep Learning untuk IPS Kelas VII pada Kurikulum Merdeka memiliki format yang berfokus pada pembelajaran mendalam dan bermakna.
Modul ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep secara menyeluruh, bukan sekadar menghafal, dan mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Berikut adalah beberapa poin penting dalam format modul ajar Deep Learning IPS Kelas VII:
- Identifikasi Modul:
Berisi informasi dasar modul seperti judul, kelas, mata pelajaran, dan elemen-elemen utama.
Memuat informasi tentang penulis modul, instansi, dan tahun penyusunan.
2. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik:
Berisi asesmen awal untuk mengetahui kesiapan siswa dalam memahami materi, Mencakup jenis-jenis asesmen yang akan digunakan untuk mengukur pemahaman siswa.
3.Karakteristik Mata Pelajaran:
Menjelaskan karakteristik mata pelajaran IPS yang relevan dengan pendekatan Deep Learning, Menjelaskan bagaimana konsep-konsep IPS dapat dipelajari secara mendalam.
4.Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
Mengaitkan materi IPS dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri.
Menjelaskan bagaimana pembelajaran IPS dapat membantu siswa mengembangkan dimensi-dimensi tersebut.
5.Capaian Pembelajaran (CP) dan Tujuan Pembelajaran (TP):
Memuat CP dan TP yang spesifik dan terukur untuk setiap materi pembelajaran, CP dan TP ini menjadi acuan dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian.
6. Desain Pembelajaran:
Menggunakan pendekatan Deep Learning yang terdiri dari Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyful Learning.
- Mindful Learning: Membantu siswa fokus dan memperhatikan materi pembelajaran.
- Meaningful Learning: Membantu siswa memahami konsep secara mendalam dan mengaitkannya dengan pengetahuan lain.
- Joyful Learning: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa.
- Memuat kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan interaktif, seperti diskusi, presentasi, studi kasus, proyek, dan lain-lain.
- Menggunakan media pembelajaran yang menarik dan relevan, seperti video, infografis, atau simulasi.
7. Praktik Pedagogik:
Berisi strategi pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan Deep Learning, Mencakup metode ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan lain-lain.
8. Penilaian:
Menggunakan penilaian autentik yang mencerminkan pemahaman siswa secara mendalam, Penilaian dapat berupa portofolio, proyek, presentasi, atau unjuk kerja, Memuat rubrik penilaian yang jelas dan transparan.
9. Refleksi:
Memuat refleksi diri siswa dan guru setelah mengikuti pembelajaran, Refleksi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan perbaikan pembelajaran di masa depan.
Link: Rencana Pembelajaran Deep Learning IPS Kelas VII
Demikianlah pembahasan mengenai Rencana Pembelajaran Deep Learning IPS Kelas VII Semoga dapat berguna untuk kita semua sekian terima kasih.
