Rencana pembelajaran deep learning TIK Kelas VIII– Dalam konteks pendidikan, deep learning berarti pembelajaran mendalam proses di mana siswa tidak hanya mempelajari cara menggunakan teknologi, tetapi juga memahami konsep di balik teknologi tersebut, dampaknya, serta mampu menggunakannya untuk memecahkan masalah nyata.
Pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), deep learning menekankan:
- Pemahaman prinsip kerja teknologi digital (bukan sekadar praktik klik tombol).
- Kemampuan mengaitkan teknologi dengan kebutuhan dan masalah sehari-hari.
- Keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif dalam memanfaatkan TIK.
- Kesadaran etika, keamanan, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
1. Tujuan Deep Learning TIK
- Mengembangkan pemahaman mendalam tentang teknologi digital.
- Mendorong siswa inovatif dalam membuat produk atau solusi berbasis teknologi.
- Membiasakan penggunaan teknologi secara aman dan etis.
- Melatih siswa menjadi problem solver di era digital.
2. Ciri-Ciri Deep Learning TIK
Ciri | Penjelasan |
---|---|
Student-centered | Siswa aktif mengeksplorasi perangkat, aplikasi, dan konsep TIK. |
Kontekstual | Materi dikaitkan dengan kebutuhan nyata, misalnya pembuatan konten edukasi. |
Berbasis proyek | Siswa menghasilkan karya nyata seperti poster digital, aplikasi, atau video. |
Berpikir tingkat tinggi | Menggunakan analisis, evaluasi, dan kreasi (HOTS). |
Etis dan aman | Menanamkan kesadaran literasi digital dan keamanan data. |
3. Contoh Penerapan Deep Learning TIK
Topik: Keamanan dan Etika Digital
- Pemantik: Menonton berita pencurian data pribadi di media sosial.
- Eksplorasi: Diskusi tentang jenis ancaman digital (phishing, malware, hacking).
- Analisis: Membedah kasus nyata pelanggaran etika online.
- Kreasi: Siswa membuat video kampanye literasi digital untuk remaja.
- Refleksi: Menulis jurnal pribadi tentang kebiasaan digital yang perlu diubah.
4. Manfaat Deep Learning TIK
- Pemahaman teknologi lebih tahan lama karena berbasis pengalaman nyata.
- Mendorong siswa kreatif dan adaptif menghadapi perkembangan teknologi.
- Menumbuhkan kesadaran literasi digital untuk penggunaan internet yang sehat.
- Mengasah kemampuan problem solving di dunia nyata.
Dalam pembelajaran TIK, deep learning berarti siswa tidak hanya bisa mengoperasikan perangkat atau aplikasi, tetapi memahami konsep teknologi, prinsip kerjanya, dampaknya, serta mampu menggunakan keterampilan tersebut untuk menyelesaikan masalah nyata.
5. Tujuan Rencana Pembelajaran
- Mengembangkan pemahaman mendalam tentang teknologi digital dan aplikasinya.
- Melatih keterampilan berpikir kritis dan kreatif dalam menggunakan teknologi.
- Mendorong siswa menggunakan TIK secara etis, aman, dan bertanggung jawab.
- Mempersiapkan siswa menghadapi tantangan abad 21 yang berbasis teknologi.
6. Prinsip Penyusunan
- Student-centered → siswa aktif mengeksplorasi teknologi, guru menjadi fasilitator.
- Kontekstual → tugas dan proyek terkait dengan kebutuhan nyata siswa.
- Berbasis proyek (Project Based Learning) atau berbasis masalah (Problem Based Learning).
- Penilaian autentik → menilai keterampilan nyata, bukan hanya teori.
Contoh Struktur Rencana Pembelajaran Deep Learning TIK Kelas VIII
Topik: Keamanan dan Etika Digital
Durasi: 3 pertemuan (2 x 40 menit per pertemuan)
Komponen | Isi |
---|---|
Capaian Pembelajaran (CP) | Siswa memahami prinsip keamanan digital, etika dalam berinternet, dan mampu membuat panduan aman berselancar di dunia maya. |
Tujuan Pembelajaran | 1) Menjelaskan ancaman keamanan digital (phishing, malware, pencurian data). 2) Menganalisis kasus pelanggaran etika digital. 3) Membuat kampanye literasi digital di sekolah. |
Materi | – Jenis-jenis ancaman digital. – Prinsip keamanan siber. – Etika penggunaan media sosial. – Perlindungan data pribadi. |
Metode | Project Based Learning dan Collaborative Learning. |
Kegiatan Pembelajaran | Pendahuluan: Guru memutar video kasus pencurian data di media sosial. Inti: 1. Diskusi kelompok menganalisis kasus pelanggaran etika digital. 2. Siswa membuat panduan keamanan digital untuk remaja. 3. Mendesain poster atau video edukasi literasi digital. Penutup: Presentasi karya dan refleksi. |
Penilaian | – Sikap: kerjasama, tanggung jawab, etika. – Pengetahuan: kuis analisis kasus. – Keterampilan: produk kampanye digital. |
Contoh Topik Lain untuk Deep Learning TIK Kelas VIII
- Pengolahan Data dengan Spreadsheet → siswa mengolah data survei lingkungan sekolah menjadi grafik dan analisis.
- Desain Grafis untuk Kampanye Sosial → membuat poster digital tentang hemat energi.
- Pembuatan Presentasi Interaktif → presentasi proyek kewirausahaan sekolah.
- Pemrograman Sederhana → membuat game edukasi sederhana dengan Scratch/Python.
- Keamanan Jaringan Sekolah → simulasi setting jaringan aman untuk lab komputer.
Karakteristik Deep Learning TIK
- Menghubungkan konsep teknologi dengan penerapan nyata.
- Mendorong eksperimen, inovasi, dan kolaborasi.
- Menghasilkan produk nyata (video, aplikasi, infografis, laporan digital).
- Menanamkan literasi digital dan etika teknologi.
Demikianlah teman-teman semoga penjelasan yang mimin bagikan tentang rencana pembelajaran deep learning TIK Kelas VIII dapat memberi manfaat bagi teman-teman yang lain ya.