Rencana Pembelajaran Deep Learning Bahasa Ingris Kelas VII – Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk Deep Learning Bahasa Inggris Kelas VII harus mencakup identifikasi kompetensi inti dan tujuan pembelajaran, rancangan aktivitas pembelajaran berbasis masalah, pemilihan metode dan media pembelajaran interaktif, serta penyusunan pertanyaan pemantik berbasis Taksonomi Bloom.
Pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran Bahasa Inggris menekankan pada pengalaman belajar yang mendalam, bermakna, dan menyenangkan, dengan guru berperan sebagai fasilitator dan teladan.
Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan dalam menyusun RPP Deep Learning Bahasa Inggris Kelas VII:
- Identifikasi Kompetensi Inti dan Tujuan Pembelajaran:
- Menentukan kompetensi yang ingin dicapai siswa, baik itu pengetahuan, keterampilan, maupun sikap.
- Merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu (SMART).
- Misalnya, siswa dapat menyebutkan berbagai jenis makanan, minuman, dan snack dalam bahasa Inggris, mendeskripsikan tekstur dan rasa makanan atau minuman, serta mengungkapkan makanan favorit mereka secara lisan.
- Perancangan Aktivitas Pembelajaran Berbasis Masalah:
- Mendesain kegiatan pembelajaran yang menantang siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah.
- Menggunakan pertanyaan pemantik yang merangsang siswa untuk berpikir lebih dalam tentang materi yang dipelajari.
- Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa agar pembelajaran lebih bermakna.
- Pemilihan Metode dan Media Pembelajaran Interaktif:
- Memilih metode pembelajaran yang aktif dan interaktif, seperti diskusi, presentasi, simulasi, atau proyek.
- Memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi, termasuk sumber belajar digital dan teknologi untuk mendukung proses belajar.
- Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kolaboratif, mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi.
- Penilaian Autentik dan Refleksi:
- Melakukan penilaian yang berkelanjutan untuk mengukur pemahaman siswa secara mendalam.
- Menggunakan berbagai teknik penilaian, seperti observasi, unjuk kerja, proyek, atau tes tertulis, yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
- Mendorong siswa untuk melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar yang telah dicapai.
- Pendekatan Deep Learning:
- Menerapkan pendekatan Deep Learning yang meliputi mindful learning, meaningful learning, dan joyful learning.
- Mindful learning: Membantu siswa untuk fokus dan terlibat dalam proses pembelajaran.
- Meaningful learning: Memastikan siswa memahami konsep-konsep dasar dan mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
- Joyful learning: Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi siswa.
- Peran Guru:
- Guru berperan sebagai fasilitator dan teladan dalam pembelajaran.
- Guru membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan pemecahan masalah.
- Guru memberikan umpan balik yang konstruktif dan memotivasi siswa untuk terus belajar.
Contoh Aktivitas Pembelajaran (berdasarkan contoh di Scribd):
- Topik: Perkenalan Diri
- Aktivitas: Siswa melakukan presentasi memperkenalkan diri dan teman-temannya, kemudian berdiskusi dalam kelompok kecil tentang informasi yang mereka dapatkan.
- Media: Papan tulis, spidol, kartu nama, alat peraga visual.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Deep Learning, RPP Bahasa Inggris Kelas VII dapat dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa, serta membantu mereka mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang materi pelajaran.
Bahan ajar Deep Learning Bahasa Inggris Kelas VII terdiri dari Modul Ajar, Capaian Pembelajaran (CP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), beserta bahan ajar optional lainnya seperti Program Semester (Promes), Program Tahunan (Prota), dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
Keseluruhan bahan ajar diberikan secara “Gratis” kepada Bapak/Ibu guru untuk menunjang kebutuhan Administrasi Kelas.
Rencana Pembelajaran Deep Learning Bahasa Ingris Kelas VII
Metode Pembelajaran
- Pendahuluan (15 menit)
- Guru memulai pelajaran dengan pertanyaan pancingan, misalnya: “Bagaimana cara kalian tahu arti kata ‘rumah’ dalam bahasa Inggris tanpa membuka kamus?”
- Guru menunjukkan beberapa contoh penggunaan terjemahan otomatis dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, menerjemahkan menu makanan di restoran atau caption media sosial).
- Guru memperkenalkan topik “Deep Learning” sebagai teknologi di balik aplikasi-aplikasi tersebut.
- Kegiatan Inti (60 menit)
- Mengamati: Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diminta untuk mengamati cara kerja aplikasi Google Translate. Guru memberikan tugas untuk menerjemahkan beberapa kalimat sederhana.
- Menanya: Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang proses penerjemahan yang dilakukan oleh aplikasi. Guru menjelaskan secara sederhana konsep deep learning, yaitu teknologi yang mengenali pola dari jutaan data terjemahan untuk memberikan hasil yang paling akurat.
* **Mencoba:** Setiap kelompok diberikan lembar kerja berisi beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang harus diterjemahkan menggunakan aplikasi. Kalimat-kalimat tersebut dirancang untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan terjemahan mesin (misalnya, kalimat dengan idiom atau konteks tertentu).
* **Menalar:** Siswa membandingkan hasil terjemahan dari aplikasi dengan terjemahan yang mereka buat secara manual. Mereka mendiskusikan mengapa beberapa terjemahan mesin terdengar “aneh” atau kurang akurat.
* **Mengkomunikasikan:** Setiap kelompok mempresentasikan temuan mereka tentang kelebihan dan kekurangan terjemahan mesin di depan kelas.
- Penutup (15 menit)
- Guru membuat rangkuman tentang apa itu deep learning dan perannya dalam membantu kita belajar bahasa.
- Guru memberikan tugas rumah: Siswa diminta untuk menggunakan aplikasi terjemahan untuk menulis 5 kalimat tentang hobi mereka dan membagikannya di kelas pada pertemuan berikutnya.
- Guru memberikan motivasi agar siswa tetap semangat menggunakan teknologi untuk belajar, namun juga kritis terhadap hasil yang diberikan.
Penilaian
- Penilaian Kognitif: Observasi saat diskusi kelompok dan presentasi.
- Penilaian Keterampilan: Penilaian hasil terjemahan yang dibuat siswa dalam lembar kerja dan tugas rumah.
- Penilaian Sikap: Penilaian keaktifan, kerja sama, dan rasa ingin tahu siswa selama proses pembelajaran.
Semoga artikel ini bermanfaat !!!