Rencana pembelajaran deep learning Prakarya Kelas IX– Deep learning adalah cabang machine learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan berlapis-lapis (artificial neural networks) untuk memproses data secara kompleks. Digunakan untuk pengenalan wajah, penerjemahan otomatis, mobil otonom, dan lain-lain
Rencana Pembelajaran Deep Learning
Mata Pelajaran: Prakarya
Kelas/Semester: IX / Ganjil
Materi Pokok: Pengolahan Pangan Lokal menjadi Produk Kreatif
Alokasi Waktu: 4 × 40 menit
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu:
- Menganalisis potensi bahan pangan lokal dan peluang pasarnya.
- Merancang produk pangan olahan yang inovatif dan ramah lingkungan.
- Membuat produk sesuai konsep dengan teknik dan kualitas yang tepat.
- Menyajikan hasil karya dan menjelaskan prosesnya.
- Merefleksikan pengalaman belajar untuk perbaikan di masa depan.
2. Kompetensi Dasar & Indikator
KD (contoh)
- 3.11: Memahami konsep pengolahan pangan lokal.
- 4.11: Mengolah produk pangan lokal menjadi produk kreatif.
Indikator
- Mengidentifikasi jenis pangan lokal di daerahnya.
- Menguraikan langkah pembuatan produk olahan.
- Membuat prototipe produk sesuai desain.
- Menyajikan hasil karya secara kreatif.
3. Langkah Pembelajaran (Sintaks Deep Learning)
| Tahap | Kegiatan | Aktivitas Siswa | Output |
|---|---|---|---|
| Pendahuluan (10 menit) | Guru memutar video singkat tentang tren kuliner lokal di marketplace. Mengajukan pertanyaan pemantik: “Bagaimana makanan khas daerah bisa bersaing di pasar digital?” | Menyimak, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat awal. | Siswa fokus dan termotivasi. |
| Eksplorasi (30 menit) | Guru memberikan materi tentang pengolahan pangan lokal, teknik pengawetan, dan pemasaran online. | Mengamati, mencatat informasi penting, mencari contoh pangan lokal di lingkungan. | Daftar ide produk potensial. |
| Analisis & Perancangan (40 menit) | Guru memfasilitasi diskusi kelompok untuk menentukan produk yang akan dibuat, bahan yang dibutuhkan, dan target pasar. | Menganalisis peluang, membuat sketsa desain dan rencana kerja. | Proposal singkat produk. |
| Pembuatan Produk (60 menit) | Guru mendampingi proses produksi. | Mengolah bahan pangan, membuat kemasan, dan mendokumentasikan proses. | Prototipe produk siap jual. |
| Presentasi & Refleksi (20 menit) | Kelompok mempresentasikan produk dan proses pembuatannya. Guru dan siswa lain memberi umpan balik. | Menyajikan hasil, menerima masukan, menulis jurnal refleksi. | Presentasi produk + catatan refleksi. |
4. Penilaian
- Pengetahuan: Tes lisan/tulis tentang konsep pengolahan pangan.
- Keterampilan: Kualitas produk (rasa, kemasan, kebersihan, kreativitas).
- Sikap: Kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.
- Refleksi Diri: Tulisan tentang pengalaman dan rencana perbaikan.
5. Media & Sumber Belajar
- Video kuliner lokal (YouTube, TV edukasi)
- Bahan pangan lokal setempat
- Peralatan dapur & pengemasan
- Marketplace simulasi (contoh: Shopee, Tokopedia)
Rencana pembelajaran deep learning untuk Prakarya Kelas IX adalah rancangan kegiatan belajar yang membuat siswa memahami konsep dan keterampilan prakarya secara mendalam, mengaitkannya dengan dunia nyata, dan mampu menciptakan produk yang bermanfaat.
Fokusnya bukan hanya “mengikuti langkah membuat sesuatu”, tetapi memahami alasan, proses, dan inovasinya.
Kompetensi Dasar Prakarya Kelas IX
Berdasarkan kurikulum, materi Prakarya kelas IX umumnya mencakup empat aspek:
- Kerajinan – misalnya kriya tekstil, anyaman, atau kerajinan dari bahan alam.
- Rekayasa – seperti pembuatan rangkaian listrik sederhana atau teknologi tepat guna.
- Budi Daya – misalnya hidroponik, akuaponik, atau budi daya tanaman hias.
- Pengolahan – seperti pengolahan pangan lokal, fermentasi, dan produk kreatif kuliner.
Tujuan Pembelajaran Deep Learning Prakarya
- Mengembangkan pemahaman konsep bahan, alat, dan teknik produksi.
- Mendorong siswa meneliti masalah nyata di lingkungan sekitar.
- Menghasilkan produk orisinal yang berguna.
- Melatih kreativitas, kerja sama, dan jiwa kewirausahaan.
- Menumbuhkan kesadaran lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya secara bijak.
Langkah Rencana Pembelajaran
| Tahap | Aktivitas Guru | Aktivitas Siswa | Hasil yang Diharapkan |
|---|---|---|---|
| Pendahuluan | Menampilkan contoh produk inovatif dari masyarakat sekitar. | Mengamati, bertanya, dan mengidentifikasi masalah. | Siswa tertarik dan punya ide awal. |
| Eksplorasi | Menyediakan referensi bahan, teknik, dan tren produk. | Mencari informasi, mencatat, membandingkan sumber. | Siswa memahami teori dan inspirasi. |
| Analisis Masalah | Memfasilitasi diskusi penyebab masalah dan peluang usaha. | Menentukan solusi atau konsep produk. | Siswa punya rancangan solusi berbasis data. |
| Prototyping / Kreasi | Membimbing proses pembuatan prototipe atau produk. | Membuat produk prakarya secara berkelompok. | Produk sesuai konsep dan kreatif. |
| Presentasi & Umpan Balik | Menilai dan memberi masukan terhadap hasil karya. | Memaparkan hasil dan menerima saran. | Siswa belajar memperbaiki produk. |
| Refleksi | Mengajak siswa mengevaluasi proses belajar dan hasil karya. | Menulis jurnal refleksi. | Siswa menyadari kelebihan dan kekurangan. |
Contoh Tema Deep Learning
Tema: Pengolahan Pangan Lokal untuk Pasar Digital
- Masalah Pemicu: “Bagaimana memasarkan produk makanan khas daerah ke pasar online?”
- Proses:
- Riset potensi pangan lokal.
- Uji coba resep atau teknik pengawetan.
- Membuat kemasan menarik.
- Menyusun strategi promosi digital.
- Produk: Makanan olahan + konten promosi (foto/video).
Penilaian
- Penilaian Proses: Observasi kerja sama tim, keterampilan teknis, dan inovasi.
- Penilaian Produk: Fungsi, estetika, kualitas, dan orisinalitas.
- Refleksi Diri: Kemampuan mengevaluasi proses dan hasil belajar.
Sekian dulu ya teman-teman semoga penjelasan yang mimin bagikan tentang rencana pembelajaran deep learning Prakarya Kelas IX dapat bermanfaat bagi kita semuanya ya.
