COntoh Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas IX

Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas IX

Linkgrupwacom– Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas IX. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas IX SMP memiliki peran penting dalam membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan kewarganegaraan peserta didik. 

Mata pelajaran ini mengajarkan nilai-nilai dasar Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan wawasan kebangsaan yang relevan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Namun, praktik pembelajaran PPKn sering terjebak pada model hafalan. Siswa diminta mengingat pasal-pasal undang-undang atau sila-sila Pancasila tanpa mendalami maknanya dan mengaitkannya dengan realitas sehari-hari. 

Pendekatan deep learning menjadi solusi untuk mengubah pembelajaran menjadi proses yang bermakna, kontekstual, dan mengembangkan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas IX 

Deep learning dalam pendidikan bukan sekadar teknologi kecerdasan buatan, melainkan pembelajaran mendalam yang berfokus pada pemahaman konsep, analisis, sintesis, dan penerapan nilai dalam kehidupan nyata.

  • Dalam konteks PPKn, deep learning berarti:
  • Pemahaman Konseptual – Siswa benar-benar memahami arti dan esensi nilai-nilai Pancasila, hukum, dan kewarganegaraan.
  • Koneksi dengan Kehidupan Nyata – Materi dihubungkan dengan isu sosial, politik, dan budaya yang aktual.
  • Refleksi dan Sikap – Siswa menilai perilaku dan kejadian sesuai prinsip PPKn.
  • Aksi Nyata – Siswa terlibat dalam proyek atau kegiatan yang mencerminkan nilai PPKn.

Tujuan Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas IX

  • Menumbuhkan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar Pancasila dan UUD 1945.
  • Mengembangkan keterampilan analisis terhadap permasalahan kebangsaan dan kenegaraan.
  • Melatih kemampuan berpikir kritis dan argumentatif dalam diskusi kewarganegaraan.
  • Menumbuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.
  • Mengintegrasikan nilai-nilai PPKn ke dalam perilaku sehari-hari.

Struktur Rencana Pembelajaran Deep Learning

Agar rencana pembelajaran PPKn berbasis deep learning efektif, struktur berikut dapat digunakan:

  1. Identitas Pembelajaran

Mata Pelajaran: PPKn

Kelas/Semester: IX/Ganjil atau Genap

Materi Pokok: Contoh – “Hak dan Kewajiban Warga Negara”, “Perlindungan dan Penegakan Hukum”, atau “Sistem Pemerintahan Republik Indonesia”

Alokasi Waktu: 2 × 40 menit per pertemuan

  1. Tujuan Pembelajaran

Contoh tujuan:

Siswa dapat menjelaskan konsep hak dan kewajiban warga negara berdasarkan UUD 1945.

Siswa dapat menganalisis kasus pelanggaran hak warga negara di lingkungan sekitar.

Siswa dapat mengusulkan solusi terhadap permasalahan kewarganegaraan melalui diskusi dan presentasi.

Siswa dapat menunjukkan sikap positif terhadap penegakan hukum dan demokrasi.

  1. Materi Pembelajaran

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.

Hak dan kewajiban warga negara.

Sistem pemerintahan Indonesia.

Penegakan hukum dan HAM.

Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi antar umat beragama.

Isu-isu kewarganegaraan yang aktual.

  1. Metode Pembelajaran

Discovery Learning: siswa menemukan konsep melalui eksplorasi kasus nyata.

Project-Based Learning: siswa membuat proyek aksi sosial atau simulasi sidang.

Collaborative Learning: diskusi kelompok untuk menyelesaikan studi kasus.

Problem-Based Learning: memecahkan masalah sosial yang relevan dengan materi.

  1. Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 menit)

Guru memberikan apersepsi dengan mengangkat isu aktual yang relevan, misalnya berita tentang pelanggaran hukum.

Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 menit)

  • Observasi: siswa membaca berita atau menonton video tentang topik yang dipelajari.
  • Analisis: mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila atau pasal UUD yang terkait.
  • Diskusi: membahas solusi untuk masalah yang ditemukan.
  • Kreasi: membuat poster kampanye atau presentasi digital yang mengajak masyarakat menaati hukum.
  • Presentasi: memaparkan hasil karya di depan kelas.

Penutup (10 menit)

Refleksi bersama mengenai nilai yang dipelajari dan sikap yang perlu diterapkan.

Guru memberi umpan balik dan menyimpulkan materi.

  1. Media dan Sumber Belajar

Buku teks PPKn Kelas IX.

Dokumen UUD 1945.

Berita dari media cetak dan digital.

Video edukasi tentang kewarganegaraan.

Platform pembelajaran daring.

  1. Penilaian

Pengetahuan: tes tertulis/lisan, analisis kasus.

Keterampilan: kemampuan membuat karya kampanye, presentasi, dan argumentasi.

Sikap: keaktifan, toleransi, dan tanggung jawab.

Contoh Proyek Deep Learning PPKn

Tema: “Kampanye Tertib Lalu Lintas di Lingkungan Sekolah”

Langkah:

  • Observasi perilaku lalu lintas di sekitar sekolah.
  • Analisis peraturan dan pasal hukum yang terkait.
  • Diskusi kelompok untuk menyusun ide kampanye.
  • Pembuatan media kampanye (poster, video, atau drama singkat).
  • Pelaksanaan kampanye di sekolah.
  • Refleksi tertulis tentang pengalaman dan hasil kegiatan.
  • Proyek ini mengajarkan siswa bagaimana mengaitkan konsep PPKn dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi lingkungan.

Keunggulan Pendekatan Deep Learning dalam PPKn

  • Kontekstual – Materi dihubungkan dengan realitas sosial dan politik.
  • Partisipatif – Siswa aktif dalam diskusi dan kegiatan.
  • Reflektif – Siswa mengevaluasi sikap dan perilaku mereka.
  • Problem-Solving – Fokus pada pemecahan masalah nyata.
  • Integratif – Menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Tantangan dan Solusi

  • Keterbatasan Waktu

Solusi: membagi proyek menjadi beberapa pertemuan dengan target jelas.

  • Kurangnya Minat Siswa

Solusi: gunakan isu yang dekat dengan kehidupan mereka.

  • Perbedaan Kemampuan Diskusi

Solusi: bentuk kelompok heterogen dan berikan panduan diskusi.

Leave a Comment