Grup Wa Diskusi Pertanian Nasional – Upaya pemerintah menjadikan Indonesia sebagai lumbung padi terus dilakukan. Salah satunya dengan merombak sistem pertanian lama menjadi modern. Perombakan akan dimulai dari sektor produksi hingga proses cek produksi.
Sebagai langkah awal, Kementan sudah menyiapkan pengembangan komoditas pertanian strategis menuju Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Meski demikian, upaya dan cita-cita ini membutuhkan berbagai instrumen baik secara kebijakan dan regulasi maupun riset, inovasi, dan kewirausahaan.
Pertanian Indonesia memiliki beberapa masalah seperti menurunnya lahanpertaniankarena alih fungsi, produksi yang belum optimal, distribusi yang panjang dan mahal, kepemilikan yang kecil, harga yang kurang bersaing, kualitas sumber daya manusia serta pemahaman teknologi yang rendah, dan belum sepenuhnya terintegrasi dengan industri pengolahan.
Menanggapi berbagai permasalahan itu, muncul konsep pertanian modern. Pertanian modern adalah praktik pertanian yang menggunakan ilmu dan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas proses sekaligus mengurangi input sumber daya alam seperti lahan, air, dan energi.
Pertanian modern juga melibatkan penggunaan berbagai mesin, rekayasa genetik, sistem informasi, dan lainnya. Di Indonesia, praktik ini belum diterapkan secara merata. Untuk kamu yang ingin mencoba bisnis pertanian, kalian bisa mengawalinya dengan mencari beragam informasi yang berkaitan dengan dunia pertanian.
Salah satu cara mencari informasi adalah dengan menjadi anggota grup wa diskusi pertanian nasional. Dengan mengikuti Grup, kalian bisa mencari beragam informasi yang berguna dalam mengelola pertanian.
Daftar Grup Wa Diskusi Pertanian Nasional
Ada banyak tips dan trik yang bisa kalian terapkan untuk menjadi petani modern. Langsung saja berikut ini adalah daftar grup wa diskusi pertanian nasional yang bisa kalian ikuti.
- Pertanian Nasional
https://chat.whatsapp.com/27kD1RFoyUFKcKVTIGAEx0
- Petani 2021
https://chat.whatsapp.com/38BhRUettKYHVQDTxSp6Lh - Himpunan Petani Indonesia
https://chat.whatsapp.com/9vngnWJkma6FpuA905Wajk - Hobby Bertani
https://chat.whatsapp.com/HUg75dQtjfCFeD21SLT50j - Jual Beli Hasil Tani&Bumi
https://chat.whatsapp.com/DXJ9h91BPgDFfjh9hZgNyX - Pertanian
https://chat.whatsapp.com/GJ9eusQVksMECx599KAirM - 🛡️BERKAH TANI .. 🌾🌱🌷🌳🌴🎋
https://chat.whatsapp.com/CuH3BxOL2udBapHBZSlRCM - #AYO BERTANI 🌾
https://chat.whatsapp.com/EzRkxnNE6OgLPCgd7qVsTI - Betani Organik🌱🌱
https://chat.whatsapp.com/EXRXKqGilpiEjWtwIE4TaK - PETANI CIANJUR
https://chat.whatsapp.com/JGCtC0kJRYPJSMTXR9VYW4 - 2PertanianPerikananModern
https://chat.whatsapp.com/JYQOOZBeKUX2p0frhWqZWJ - PETANI NTB
https://chat.whatsapp.com/IiVsE5RfMJVIfx76sQSrsC - PETANI SULSEL
https://chat.whatsapp.com/6E7riiNgH4JJgSOhIjIdca - PETANI VANILI INDONESIA
https://chat.whatsapp.com/A8xKY3iikFz3FnmTOILaw3 - SALAM PETANI CERDAS
https://chat.whatsapp.com/E5WVCl83L9c0dyHWQ1Sbvr - Solusi Petani Indonesia👨🌾🌾
https://chat.whatsapp.com/IuH2ruy8Mxe5Yz4GyQYJAm - Solusi Petani Sejahtera🚔1️⃣
https://chat.whatsapp.com/C0unasYbyIk9KVi11aMsZ6 - Tani – TTG
https://chat.whatsapp.com/IGmm8LYY7fJ4uoo9pMa0Dc - Warung Petani
https://chat.whatsapp.com/2Ang2Kael7j2gQrS5uXsLO - Bertani Lada
https://chat.whatsapp.com/CvJRhtCNjQS7YwvpU8ouER - PERTANIAN 2021
https://chat.whatsapp.com/EhOTuQr8c735lHpIdDc7q6 - Cama plbgntn mlg eks mdn
https://chat.whatsapp.com/D1JA1kg4liM2HHozB61FFK - PERTANIAN & PERIKANAN
https://chat.whatsapp.com/BVRqlaudopT0LByPS6gkMr - Pertanian berkelanjutan
https://chat.whatsapp.com/8UfHk7MP9gg0ZALJGDGQeM - 2PertanianPerikananModern
https://chat.whatsapp.com/JYQOOZBeKUX2p0frhWqZWJ - Solusi Pertanian Subur👨🌾1️⃣4️⃣
https://chat.whatsapp.com/KpnZ1HpchX7F9iJM7EHAZD - TEKNOLOGI PERTANIAN UGM
https://chat.whatsapp.com/HJeEXAxsMHu8RjX2w4F5gp - LAHAN SUBUR PETANI MAKMUR
https://chat.whatsapp.com/GTURsQjlyOg7y5KbOrQPHm - Info Pertanian 2021
https://chat.whatsapp.com/I4h3Kxy5LGT3pGGRSMQB3Z
Hari Tani Nasional diperingati setiap tanggal 24 September. Hari Tani Nasional adalah hari yang menjadi sejarah untuk memperingati bagaimana perjuangan golongan petani hingga pembebasan mereka dari kesengsaraan, seperti dikutip dari laman resmi Kemdikbud. Hari Tani Nasional diperingati dalam rangka mengapresiasi perjuangan golongan petani di Indonesia.
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak, meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Bagian terbesar penduduk dunia bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDB dunia.
Kelompok ilmu-ilmu pertanian mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Karena pertanian selalu terikat dengan ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi, teknik pertanian, biokimia, dan statistika juga dipelajari dalam pertanian.
Usaha tani adalah bagian inti dari pertanian karena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. “Petani” adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh “petani tembakau” atau “petani ikan”. Pelaku budidaya hewan ternak secara khusus disebut sebagai peternak.
Pertanian dalam pengertian yang luas mencakup semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Dalam arti sempit, pertanian diartikan sebagai kegiatan pembudidayaan tanaman.
Usaha pertanian diberi nama khusus untuk subjek usaha tani tertentu. Kehutanan adalah usaha tani dengan subjek tumbuhan (biasanya pohon) dan diusahakan pada lahan yang setengah liar atau liar (hutan).
Peternakan menggunakan subjek hewan darat kering (khususnya semua vertebrata kecuali ikan dan amfibia) atau serangga (misalnya lebah). Perikanan memiliki subjek hewan perairan (termasuk amfibia dan semua non-vertebrata air).
Suatu usaha pertanian dapat melibatkan berbagai subjek ini bersama-sama dengan alasan efisiensi dan peningkatan keuntungan. Pertimbangan akan kelestarian lingkungan mengakibatkan aspek-aspek konservasi sumber daya alam juga menjadi bagian dalam usaha pertanian.
Semua usaha pertanian pada dasarnya adalah kegiatan ekonomi sehingga memerlukan dasar-dasar pengetahuan yang sama akan pengelolaan tempat usaha, pemilihan benih/bibit, metode budidaya, pengumpulan hasil, distribusi produk, pengolahan dan pengemasan produk, dan pemasaran.
Apabila seorang petani memandang semua aspek ini dengan pertimbangan efisiensi untuk mencapai keuntungan maksimal maka ia melakukan pertanian intensif. Usaha pertanian yang dipandang dengan cara ini dikenal sebagai agribisnis.
Program dan kebijakan yang mengarahkan usaha pertanian ke cara pandang demikian dikenal sebagai intensifikasi. Karena pertanian industri selalu menerapkan pertanian intensif, keduanya sering kali disamakan.
Sisi pertanian industrial yang memperhatikan lingkungannya adalah pertanian berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan, dikenal juga dengan variasinya seperti pertanian organik atau permakultur, memasukkan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam perhitungan efisiensinya.
Akibatnya, pertanian berkelanjutan biasanya memberikan hasil yang lebih rendah daripada pertanian industrial.
Pertanian modern masa kini biasanya menerapkan sebagian komponen dari kedua kutub “ideologi” pertanian yang disebutkan di atas.
Selain keduanya, dikenal pula bentuk pertanian ekstensif (pertanian masukan rendah) yang dalam bentuk paling ekstrem dan tradisional akan berbentuk pertanian subsisten, yaitu hanya dilakukan tanpa motif bisnis dan semata hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau komunitasnya.
Sebagai suatu usaha, pertanian memiliki dua ciri penting: selalu melibatkan barang dalam volume besar dan proses produksi memiliki risiko yang relatif tinggi. Dua ciri khas ini muncul karena pertanian melibatkan makhluk hidup dalam satu atau beberapa tahapnya dan memerlukan ruang untuk kegiatan itu serta jangka waktu tertentu dalam proses produksi.
Beberapa bentuk pertanian modern (misalnya budidaya alga, hidroponik) telah dapat mengurangi ciri-ciri ini tetapi sebagian besar usaha pertanian dunia masih tetap demikian.
Demikianlah pembahasan mengenai grup wa diskusi pertanian nasional. Semoga bisa memperluas pergaulan kita semua serta mendapatkan pengetahuan baru mengenai pertanian tersebut. Selamat bergabung di dalam grup, sekian terima kasih.