Grup Wa Himpunan Petani Indonesia – Sebagai negara agraris, petani telah menjadi kelompok organik yang penting dalam roda perjalanan bangsa. Petani menempati peran penting dalam ketahanan pangan. Namun, kesejahteraan petani masih jauh dari harapan.
Petani adalah seseorang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk menumbuhkan dan memelihara tanaman (seperti padi, bunga, buah, kopi dan lain lain), dengan harapan untuk memperoleh hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain.
Mereka juga dapat menyediakan bahan mentah bagi industri, seperti serealia untuk minuman beralkohol, buah untuk jus, dan wol atau kapas untuk penenunan dan pembuatan pakaian.
Setiap orang bisa menjadi petani, baik itu mengolah lahan milik pribadi atau mempekerjakan pekerja tani untuk mengolah lahan pemilik. Artinya, seseorang disebut petani berdasarkan bidang pekerjaannya, bukan kepemilikan lahannya.
Bercocok tanam telah dilakukan sejak zaman Neolitik. Di Zaman Perunggu (5000 hingga 4000 SM), bangsa Sumeria memiliki pembagian kerja di bidang pertanian. Ketika panen, pekerjaan dilakukan secara berkelompok dengan jumlah orang dalam setiap grup sebanyak tiga orang.
Sedangkan usaha peternakan telah ada sejak ribuan tahun. Anjing telah didomestikasikan sejak 15000 tahun yang lalu di Asia Timur untuk keperluan berburu. Kambing dan domba didomestikasikan sejak 8000 tahun SM di Asia.
Babi didomestikasikan di Timur Tengah dan China sejak 7000 tahun SM. Kuda didomestikasikan sejak tahun 4000 SM.
Di negara miskin atau kebudayaan pra-industri, kebanyakan petani melakukan pertanian subsisten, sebuah sistem pertanian organik yang mendayagunakan rotasi tanaman, penyisihan benih, tebang dan bakar, atau metode lainnya.
Di negara maju, petani memiliki sebidang lahan yang luas dan pembudidayaan dilakukan dengan memanfaatkan mesin pertanian untuk mendapatkan efisiensi tinggi. Dengan menggunakan mesin, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan menjadi jauh berkurang.
Organisasi Petani
- International Federation of Agricultural Producers
- La Via Campesina
- Federasi Serikat Petani Indonesia
- HKTI – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia
- Rumah Tani Indonesia (RTI)
- PETANI MANDIRI – Pergerakan Tani Nelayan Indonesia Mandiri
- GPN-Gerakan Petani Nusantara
- KOPRABUH, KOperasi PRodusen Anugerah BUmi Hijau
Serikat Petani Indonesia(SPI) pada awalnya bernama Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI). Organisasi ini dideklarasikan tanggal 8 juli 1998 di Kampung Dolok Maraja, Desa Lobu Ropa, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara oleh sejumlah pejuang petani Indonesia.
Kelahiran organisasi petani ini merupakan bagian dari perjalanan panjang perjuangan petani Indonesia untuk memperoleh kebebasan dalam menyuarakan pendapat, berkumpul dan berorganisasi guna memperjuangkan hak-haknya yang telah ditindas dan dihisap oleh rejim orde baru selama 33 tahun.
Pada saat deklarasi, dibentuk Badan Pelaksana Sementara yang bertugas mengkonsolidasikan kekuatan-kekuatan perjuangan petani di Indonesia, untuk menjadi anggota FSPI dan melaksanakan kongres pertama. Pada tanggal 22-25 Februari 1999 kongres pertama FSPI berhasil digelar di Medan, Sumatera Utara.
Kongres pertama menghasilkan kepengurusan FSPI yang berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Selain itu, FSPI juga membuka kantor perwakilan di ibukota negara, Jakarta.
Kemudian, pada tanggal 28 Februari tahun 2003 FSPI melaksanakan kongres kedua di Malang, Jawa Timur. Dalam kongres tersebut ditetapkan bahwa kedudukan sekretariat FSPI dipindahkan dari Medan ke Jakarta.
Seiring dengan perkembangan jaman, tantangan yang dihadapi organisasi perjuangan kaum tani semakin besar. Kekuatan kapitalis neoliberal semakin meminggirkan rakyat dan kaum tani, sehingga timbul kesadaran untuk mengkonsolidasikan kembali gerakan petani.
Dalam kondisi seperti itu, muncul keinginan untuk mengubah bentuk dan struktur organisasi dari yang semula berwatak federatif menjadi organisasi kesatuan.
Perubahan bentuk organisasi dari federatif menjadi kesatuan secara resmi terwujud pada Kongres III FSPI yang diadakan pada tanggal 2-5 Desember di Pondok Pesantren Al Mubarrak Manggisan, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pada saat itu, 10 serikat petani anggota FSPI mendeklarasikan diri untuk melebur kedalam organisasi kesatuan yang bernama Serikat Petani Indonesia (SPI).
Grup Wa Himpunan Petani Indonesia
Himpunan Petani Indonesia
https://chat.whatsapp.com/9vngnWJkma6FpuA905Wajk
Forum Petani 2022
https://chat.whatsapp.com/38BhRUettKYHVQDTxSp6Lh
Hobby Tani Hasil Bumi
https://chat.whatsapp.com/HUg75dQtjfCFeD21SLT50j
HASIL TANI 🌾🌱🌷🌳🌴🎋
https://chat.whatsapp.com/CuH3BxOL2udBapHBZSlRCM
AYO BERTANI DAN BERKEBUN🌾
https://chat.whatsapp.com/EzRkxnNE6OgLPCgd7qVsTI
PETANI VANILI INDONESIA
https://chat.whatsapp.com/A8xKY3iikFz3FnmTOILaw3
PETANI CERDAS CERMAT
https://chat.whatsapp.com/E5WVCl83L9c0dyHWQ1Sbvr
Solusi Petani Indonesia👨🌾🌾
https://chat.whatsapp.com/IuH2ruy8Mxe5Yz4GyQYJAm
Solusi Petani Perkebunan Sejahtera1️⃣
https://chat.whatsapp.com/C0unasYbyIk9KVi11aMsZ6
Komunitas Tani Indonesia
https://chat.whatsapp.com/IGmm8LYY7fJ4uoo9pMa0Dc
Warung Petani
https://chat.whatsapp.com/2Ang2Kael7j2gQrS5uXsLO
Pertanian Lada
https://chat.whatsapp.com/CvJRhtCNjQS7YwvpU8ouER
PARA PETANI PERTANIAN 2022
https://chat.whatsapp.com/EhOTuQr8c735lHpIdDc7q6
PERTANIAN & PERIKANAN
https://chat.whatsapp.com/BVRqlaudopT0LByPS6gkMr
Diskusi Pertanian berkelanjutan
https://chat.whatsapp.com/8UfHk7MP9gg0ZALJGDGQeM
Solusi Pertanian Subur 1
https://chat.whatsapp.com/KpnZ1HpchX7F9iJM7EHAZD
TEKNOLOGI PERTANIAN
https://chat.whatsapp.com/HJeEXAxsMHu8RjX2w4F5gp
HASIL BUMI INDONESIA MAJU
https://chat.whatsapp.com/GTURsQjlyOg7y5KbOrQPHm
INFO PERTANIAN PERKEBUNAN SUKSES
https://chat.whatsapp.com/I4h3Kxy5LGT3pGGRSMQB3Z
Demikianlah pembahasan mengenai grup wa himpunan petani Indonesia. Selamat bergabung semoga dengan adanya grup ini dapat menambah relasi bagi yang berkecimpung di dunia tani, sekian terima kasih.