Rencana pembelajaran deep learning PPKn Kelas VII– Dalam dunia pendidikan, deep learning berarti pembelajaran mendalam sebuah pendekatan di mana siswa tidak hanya menghafal fakta, tetapi memahami konsep secara menyeluruh, menghubungkannya dengan pengalaman hidup, dan mampu menggunakannya untuk memecahkan masalah nyata.
- Tujuan Deep Learning di Pendidikan
- Mengembangkan pemahaman bermakna (meaningful learning).
- Melatih berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif.
- Mendorong siswa menemukan sendiri makna dari apa yang mereka pelajari.
- Membentuk lifelong learner (pembelajar sepanjang hayat).
- Ciri-Ciri Deep Learning
Ciri | Penjelasan |
---|---|
Berpusat pada siswa | Siswa aktif mengeksplorasi, guru menjadi fasilitator. |
Kontekstual | Materi dihubungkan dengan situasi nyata dan relevan. |
Berbasis masalah/proyek | Siswa belajar melalui pemecahan masalah atau pembuatan karya. |
Reflektif | Ada proses berpikir ulang, mengevaluasi, dan memperbaiki pemahaman. |
Interdisipliner | Menggabungkan berbagai bidang ilmu dalam pembelajaran. |
Penilaian autentik | Mengukur kemampuan nyata, bukan hanya ujian tertulis. |
- Prinsip Utama Deep Learning
- Relevansi – Materi punya kaitan langsung dengan kehidupan siswa.
- Keterlibatan aktif – Siswa terlibat penuh dalam proses belajar.
- Kolaborasi – Siswa bekerja sama untuk menemukan solusi.
- Berpikir tingkat tinggi – Fokus pada analisis, evaluasi, dan kreasi (Bloom’s Taxonomy level tinggi).
- Refleksi – Siswa mengevaluasi proses dan hasil belajar mereka.
- Berorientasi pada tindakan – Hasil belajar diterapkan untuk memecahkan masalah nyata.
- Contoh Deep Learning di Kelas
Mata Pelajaran: PPKn Kelas VII – Hak dan Kewajiban Warga Negara
Model: Project Based Learning
Kegiatan:
- Guru memulai dengan berita aktual tentang pelanggaran hak anak.
- Siswa menganalisis faktor penyebab dan dampaknya.
- Kelompok siswa membuat kampanye media sosial tentang kesadaran hak anak.
- Presentasi di depan kelas dan publikasi di akun sekolah.
- Refleksi: Siswa menulis jurnal tentang apa yang mereka pelajari dan rasakan.
- Manfaat Deep Learning
- Pemahaman lebih tahan lama (tidak mudah lupa).
- Siswa lebih mandiri dan bertanggung jawab.
- Mengembangkan kemampuan adaptasi terhadap perubahan.
- Menumbuhkan sikap peduli dan solutif.
Pengertian Deep Learning dalam Pembelajaran PPKn
Dalam konteks pendidikan, deep learning bukan berarti teknologi AI saja, tetapi pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa berpikir mendalam (deep thinking), memahami konsep secara menyeluruh, mengaitkan dengan kehidupan nyata, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan pemecahan masalah.
Pada mata pelajaran PPKn kelas VII, deep learning difokuskan pada pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kewarganegaraan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Tujuan Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas VII
- Mengembangkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, norma, hak, dan kewajiban sebagai warga negara.
- Membiasakan siswa menganalisis permasalahan sosial di lingkungannya.
- Melatih kemampuan berargumentasi dan berdiskusi secara santun.
- Menumbuhkan sikap tanggung jawab, toleransi, dan kerja sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Langkah Penyusunan Rencana Pembelajaran
- Identifikasi Capaian Pembelajaran (CP)
Mengacu pada Kurikulum Merdeka PPKn Kelas VII, misalnya:
- Menghargai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Menjelaskan norma dan aturan yang berlaku di masyarakat.
- Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.
2. Pemilihan Materi
Contoh materi PPKn Kelas VII yang cocok untuk deep learning:
- Bab 1: Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
- Bab 2: Norma dan keadilan.
- Bab 3: Hak asasi manusia.
- Bab 4: Kerjasama dalam kehidupan berbangsa.
3. Pendekatan dan Metode
Gunakan metode yang mendorong eksplorasi mendalam:
- Project Based Learning (PjBL) → membuat proyek sosial, misalnya kampanye kebersihan sekolah.
- Problem Based Learning (PBL) → menganalisis kasus pelanggaran HAM.
- Collaborative Learning → diskusi kelompok untuk memecahkan masalah bersama.
Contoh Struktur Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn Kelas VII
Topik: Pancasila sebagai Dasar Negara
Durasi: 3–4 pertemuan (2 x 40 menit per pertemuan)
Komponen | Isi |
---|---|
Tujuan Pembelajaran | Siswa mampu menjelaskan makna Pancasila, menganalisis penerapannya dalam kehidupan, dan membuat solusi kreatif untuk menjaga nilai-nilainya. |
Materi | – Makna setiap sila dalam Pancasila. – Hubungan Pancasila dengan konstitusi. – Penerapan nilai Pancasila di lingkungan sekolah dan masyarakat. |
Pendekatan | Deep learning dengan PBL dan PjBL. |
Kegiatan Pembelajaran | Pendahuluan: Apersepsi (menonton video singkat tentang kerukunan). Inti: Siswa dibagi kelompok, menganalisis kasus intoleransi di lingkungan masyarakat, lalu mencari solusi berdasarkan nilai Pancasila. Penutup: Refleksi dan presentasi hasil kelompok. |
Penilaian | – Penilaian sikap (kerja sama, toleransi, tanggung jawab). – Penilaian pengetahuan (tes esai analisis kasus). – Penilaian keterampilan (produk proyek: poster, video, artikel). |
Karakteristik Rencana Pembelajaran Deep Learning PPKn
- Berpusat pada siswa (student centered).
- Menghubungkan materi dengan isu nyata.
- Mendorong siswa berdiskusi, meneliti, dan mencipta.
- Ada refleksi setelah belajar.
- Penilaian bersifat autentik (tidak hanya ujian tertulis).
Demikianlah teman-teman semoga penjelasan yang mimin bagikan tentang rencana pembelajaran deep learning PPKn Kelas VII dapat memberi manfaat bagi teman-teman yang lain ya.