Link Rencana pembelajaran deep learning IPA Kelas VIII

Rencana Pembelajaran Deep lLearning PPKn Kelas VII

Rencana pembelajaran deep learning IPA Kelas VIII– Dalam konteks pendidikan, deep learning berarti pembelajaran mendalam — proses belajar di mana siswa tidak hanya menghafal fakta IPA, tetapi benar-benar memahami konsep, mengaitkannya dengan fenomena sehari-hari, dan mampu menggunakannya untuk menyelesaikan masalah nyata.

Pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), deep learning menekankan:

  • Pemahaman konsep sains secara menyeluruh (konseptual, bukan hafalan).
  • Keterampilan ilmiah: mengamati, merumuskan pertanyaan, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan.
  • Aplikasi pengetahuan dalam kehidupan nyata (problem solving).
  • Keterampilan abad 21: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas.

1. Tujuan Deep Learning IPA

  • Membentuk pemahaman bermakna terhadap konsep sains.
  • Mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills).
  • Membiasakan metode ilmiah dalam memecahkan masalah.
  • Mendorong siswa aktif, kreatif, dan kritis dalam mempelajari alam.

2. Ciri-Ciri Deep Learning IPA

CiriPenjelasan
Berpusat pada siswaSiswa aktif bereksperimen, guru sebagai fasilitator.
KontekstualKonsep IPA dikaitkan dengan fenomena nyata di lingkungan.
Berbasis masalah/proyekSiswa belajar lewat eksperimen, penelitian mini, atau proyek.
ReflektifAda proses evaluasi hasil dan pengalaman belajar.
KolaboratifSiswa bekerja sama untuk memecahkan masalah ilmiah.

3. Contoh Penerapan Deep Learning IPA

Topik: Pemanasan Global (Kelas VIII)

  • Pemantik: Guru memutar video berita perubahan iklim dan cuaca ekstrem.
  • Eksplorasi: Siswa mengumpulkan data suhu harian di lingkungan sekolah selama seminggu.
  • Analisis: Siswa membandingkan data dengan rata-rata suhu normal dan mencari penyebab kenaikan suhu.
  • Aksi: Siswa membuat kampanye hemat energi di sekolah.
  • Refleksi: Siswa menulis jurnal tentang pemahaman baru yang didapat dan sikap yang ingin diubah.

4. Manfaat Deep Learning IPA

  • Pemahaman lebih tahan lama dan mudah diaplikasikan.
  • Mengembangkan rasa ingin tahu (curiosity) dan keterampilan penelitian.
  • Membentuk sikap ilmiah: jujur, teliti, terbuka, dan kritis.
  • Mendorong siswa untuk peduli lingkungan dan berperilaku solutif.

Dalam IPA, deep learning berarti pembelajaran yang mendorong siswa memahami konsep sains secara mendalam, menghubungkannya dengan fenomena sehari-hari, dan menggunakannya untuk menganalisis masalah nyata serta membuat solusi kreatif.
Bukan sekadar menghafal rumus, tetapi menalar, menguji, dan menerapkan.

Tujuan Rencana Pembelajaran

  • Membentuk pemahaman konseptual yang kuat tentang topik IPA.
  • Mengembangkan keterampilan ilmiah: mengamati, mengukur, mengumpulkan data, menganalisis, dan menyimpulkan.
  • Melatih keterampilan abad 21: berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas.
  • Mendorong siswa terlibat aktif melalui proyek, eksperimen, dan penelitian mini.

Prinsip Penyusunan

  • Berpusat pada siswa (student centered).
  • Materi kontekstual, dekat dengan kehidupan sehari-hari.
  • Menggunakan model pembelajaran aktif seperti Project Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL).
  • Penilaian autentik: produk, laporan, presentasi, dan refleksi.

Contoh Struktur Rencana Pembelajaran Deep Learning IPA Kelas VIII

Topik: Sistem Peredaran Darah pada Manusia
Durasi: 3 Pertemuan (masing-masing 2 x 40 menit)

KomponenIsi
Capaian Pembelajaran (CP)Siswa memahami struktur dan fungsi organ peredaran darah, serta hubungan gaya hidup dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Tujuan Pembelajaran1) Menjelaskan bagian-bagian sistem peredaran darah.
2) Menganalisis pengaruh pola hidup terhadap kesehatan jantung.
3) Membuat kampanye kesehatan jantung berbasis hasil penelitian sederhana.
Materi– Organ peredaran darah (jantung, pembuluh darah, darah).
– Jenis peredaran darah.
– Penyakit pada sistem peredaran darah.
– Pola hidup sehat.
Pendekatan/MetodeProject Based Learning dan Scientific Approach.
Kegiatan PembelajaranPendahuluan: Guru menampilkan berita/video tentang kasus serangan jantung pada remaja.
Inti:
1. Siswa melakukan observasi denyut nadi sebelum & sesudah olahraga.
2. Mengumpulkan data kebiasaan hidup siswa melalui kuesioner.
3. Menganalisis hubungan gaya hidup dengan kesehatan jantung.
4. Membuat poster atau video kampanye kesehatan jantung.
Penutup: Presentasi kelompok dan refleksi.
PenilaianSikap: kerjasama, disiplin, kepedulian.
Pengetahuan: tes analisis kasus.
Keterampilan: laporan eksperimen, media kampanye.

Karakteristik Deep Learning pada IPA Kelas VIII

  • Mengaitkan konsep sains dengan fenomena nyata (misal: kesehatan jantung remaja).
  • Melibatkan pengalaman langsung (hands-on experiment).
  • Menghasilkan produk nyata (poster, video, laporan).
  • Ada refleksi dan tindak lanjut agar pembelajaran bermakna.

Demikianlah teman-teman semoga penjelasan yang mimin bagikan tentang rencana pembelajaran deep learning IPA Kelas VIII dapat memberi manfaat bagi teman-teman yang lain ya.

Leave a Comment